Nggak Jadi di Bogor, Sidarto SA Dimakamkan Sesuai Prosedur PDP di Pondok Rangon

mobilinanews (Jakarta) - Tidak diizinkan oleh pihak Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur karena meninggal sebelum selesai masa isolagi 2 minggu, almarhum mantan pembalap serbabisa Sidarto SA akhirnya dimakamkan di Pondok Rangon, Jakarta Timur, pada Sabtu (6/6/2020) sore ini.

Hal itu disampaikan Rally Marina, anak tertua Sidarto SA kepada mobilinanews. 

"Ini saya, mama dan adik-adik lagi mengiringi jenazah papa menuju pemakaman Pondok Rangon. Ya, maaf, ternyata sesuai prosedur papa harus dimakamkan sesuai prosedur PDP (Pasien Dalam Pengawasan), karena papa meninggal sebelum masa isolasi yang dua minggu itu," ujar Rally Marina.

Memang pembalap yang dikenal serbabisa, jagoan balap di mobil, balap motor hingga dikenal sebagai teknisi andal tersebut baru sekitar seminggu dirawat di RS Persahabatan.

Namun dari 2 kali SWAB Test yang telah dilakukan terhadap Sidarto SA, hasilnya menunjukkan negatif virus Corona. 

Meski dikebumikan dengan status PDP dan sesuai protap (protokol tetap) dan anggota keluarga tidak diperbolehkan mendampingi saat diamakamkan, namun Suzy Suzanne, Rally Marina, Silvia Octaria serta Andara SA tetap mendampingi dari kejauhan saat pemakaman.

"Nanti setelah prosedur pemakaman selesai, saya dan mungkin sama mama akan ke tempat papa dimakamkan, untuk melakukan doa," terang Rally Marina, pembalap wanita senior dan kini berprofesi sebagai penyiar radio di Mahaka Group.

Semula, almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga komplek Masjid Al-Huda, JL RE Abdullah, Gunung Batu, Bogor. (bs)