Penyelenggara Diminta Mendata Animo Peserta Balap Protocol New Normal
mobilinanews (Jakarta) - IMI Pusat saat ini tengah berkomunikasi dengan penyelenggara event untuk mendata animo peserta di balap mobil ISSOM, Oneprix, Kejurnas Gokart, Kejurnas Speed offroad, Sprint Rally, Speed Rally, Kejurnas Slalom Auto Gymkhana dan event lainnya.
Dengan begitu akan diketahui seberapa besar animo peserta untuk turun di event-event tersebut, karena ini terkait dengan feasibilitas jika event dilangsungkan.
"Mungkin secara peserta agak berkurang, karena dampak pandemi covid-19 yang semua orang merasakannya. Makanya, untuk event Protocol New Normal kami pikir penyelenggara tidak terlalu berorientasi profit, atau mencari keuntungan," ujar Jeffrey JP, Sekjen IMI Pusat kepada mobilinanews.
Yang penting, lanjut Jeffrey JP, penyelenggara tidak rugi dan komunitas bisa jalan menyalurkan kegiatan/hobi motorsport.
"Protocol New Normal ini adalah membangun kepercayaan baru, maka dibutuhkan kepatuhan, disiplin dan mengedukasi orang di sekeliling kita," Jeffrey JP lebih lanjut.
Agar event tersebut bisa jalan, tambah Jeffrey JP, hanya ada satu jalan yang harus dilakukan yaitu bergotong royong dan melakukannya secara bersama-sama serta berkelanjutan.
Pasalnya, seperti disampaikan Jeffrey JP, pandemi covid-19 ini tampaknya belum akan berakhir dalam waktu singkat. Meski diyakini akan surut dan berkurang secara perlahan-lahan.
"Maka itu, balap Protocol New Normal ini akan juga diterapkan untuk tahun 2021. Tapi mungkin disiplin sudah bisa agak dikendorkan seiring pandemi sudah akan menurun," terang mantan navigator Hutomo Mandala Putra ini. (bs)
