Nggak Ada Sponsor, Juara Asia 2019 Ini Terancam Tak Ikut Kejurnas Gokart!

mobilinanews (Sentul) - Berhasil  menjadi juara Asia dan juara nasional, adalah impian banyak pembalap. Tak terkecuali Muhammad Harits, yang berhasil mewujudkannya pada 2019 lalu.

Pembalap P-Five Racing itu berhasil menjadi juara umum kelas Senior Asia Rok Cup dan Kejurnas Eshark Rok Cup di kelas Senior dengan mengandalkan sasis Intrepid.

"Namun ada kemungkinan Harits tidak bisa turun di Kejurnas tahun ini, karena belum ada sponsor seperti tahun lalu," ujar Teguh Imanto, sang ayah kepada mobilinanews.

"Repot, mas. Saya sudah pensiun dari kantor. Kalau biaya sendiri berat. Satu seri minimal Rp 20 juta. Itu pun sudah diirit-irit," terang Teguh Imanto.

Menurut dia, cost tertinggi untuk membeli ban dan pendaftaran. 

"Untuk 2 itu aja udah hampir Rp 18 juta. Kalau untuk mekanik dan yang lain, masih bisa ditekanlah," lanjutnya.

Pada seri kejurnas gokart sebelumnya, dengan keluar kocek dari kantong sendiri, susah payah Teguh Imanto mendapatkan Rp 20 juta agar sang anak yang memiliki talenta dan prestasi membanggakan bisa tetap lanjut mengikuti Kejurnas.

"Kan ironis kalau juara Asia tapi nggak bisa mengikuti event Kejurnas," ujar Teguh Imanto lagi.

Lalu, bagaimana dengan para sponsor tahun lalu? 

Itu sebenarnya yang diharapkan sang ayah, dapat menyeponsori kembali anak kembali.

Tapi sepertinya agak susah kondisinya sekarang, mengingat terjadi wabah pandemi covid-19 yang meruntuhkan ekonomi seluruh lini, termasuk para pengusaha.

Kita tunggu saja, semoga ada sponsor dan perorangan yang tergerak hati agar "Sang Juara Asia" bisa kembali berkiprah di pentas Asia dan dunia. (wan)