Kangen Oke Junjunan Pimpin Pengprov IMI Jabar 2 Periode (Bag 2)
mobilinanews (Bandung) - Oke D. Junjunan adalah jaminan mutu. OJ – sapaan akrabnya – memimpin Pengprov IMI Jawa Barat 2 periode, 2004-2008, 2008-2012, pertama dalam sejarah IMI Jabar.
Paling tidak, itu dari kacamata seorang H. Ronny Karno, mantan crosser nasional dan pengusaha bus Gapuraning Rahayu Ciamis yang cukup terpandang dan disegani.
OJ meninju langit, setelah Jabar pastikan juara umum PON Riau 2012
“Oke Junjunan? Top banget deh. Di era IMI Jabar dia pimpin, berjaya.Tak hanya berprestasi, IMI Jabar juga kompak serta menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan,” ujar H.Ronny Karno kepada mobilinanews.
Bahkan Pak Haji juragan bus yang dikenal santun itu bisa mengurai penilaiannya one by one.
“Yang saya tahu, pertama, Oke Junjunan bisa merekrut dan menempatkan orang-orang yang pas dengan jabatan dan tugasnya menjadi pengurus di Pengprov IMI Jabar,” ungkap Ronny Karno.
Bersama Owie Nurhuda cs dipanggil ke kantor Gubernur Jabar
Kedua, lanjut Ronny Karno, Oke bisa mengakomodir hampir semua klub yang menjadi anggota di IMI Jabar.
“Oke menguasai dan menjiwai cabor (cabang olahraga) yang ada di IMI Jabar, karena dia pernah menjadi atlet di beberapa cabor (motocross, gokart dan balap mobil) dan menjadi juara nasional,” lanjut Ronny lagi.
Era emas balap motor Jabar di PON
Ketiga, Oke bisa menjalin hubungan baik dengan pejabat, pengurus, media, sponsor, promotor, klub dan semua atlet/pembalap.
“Keempat, Oke bisa membawa Pengprov IMI Jabar menjadi yang terbaik dan mencetak sejarah menjadi juara umum di PON Riau tahun 2012,” lanjut Ronny Karno.
Bersama Gubernur Ahmad Heryawan, istri dan Sekum Usep Garnita. Mendapat apresiasi
Lalu kelima, lanjut Ronny Karno, Oke TeOPe BeGeTe kalau bisa/boleh untuk maju lagi sebagai ketum IMI Jabar.
Wah, wah... kalau yang kelima itu nanti dulu. Dan, sangat mungkin OJ juga tidak berminat. Dia levelnya sudah lebih tinggi, nasional. But, who knows?
Dari data dan catatan sejarah, OJ memang telah do it something untuk Jabar. Di eranya, lahir 2 sirkuit balap motor yakni sirkuit Bukit Puesar Tasikmalaya dan Gerry Mang Subang. Tak terbantahkan.
Bersama Kang Oke Junjunan, Jabar the real Kahiji
Lalu, di periode ke-2 pada 2008–2012, OJ membuat gebrakan untuk membantu penyelenggara event Kejurda otomotif Jabar.
“Dengan memberi subsidi Rp 85 juta untuk setiap event Kejurda Otomotif di Jawa Barat,” ujar Uki Jutomo BP, mantan Ketua Harian Pengprov IMI Jabar periode kedua OJ.
"Dana itu diambil dari pendapatan rutin IMI, dari pengurusan SIM International, biaya rekom event, dari sponsor dll. Alhamduillah, banyak promotor yang merasa terbantu," lanjut Uki.
Sekarang aktif di IMBI dan HDCI
Jabar Juara Umum PON Riau 2012
Uki juga menuturkan terkait pencapaian prestasi terbaik diraih IMI Jabar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 Riau, di mana berhasil menjadi juara umum dengan meraih 2 medali emas dan 1 perunggu.
Dua medali emas itu diraih Owie Nurhuda dan Oki Lukman Sandy (lebih dikenal dengan Oki Ristan) di kelas 110cc beregu), Wahyu Widodo dan Anggi Permana Putra di kelas 125cc beregu, serta medali perunggu oleh Anggi Permana Putra di kelas 125cc Perorangan.
Torehkan tinta emas di ajang PON 2012 Riau
Total medali emas yang disediakan dari cabor balap motor ini 4 medali emas. Sedang 2 medali emas lainnya direbut Ifos Alfa Rianda (Riau, kelas 110cc perorangan) dan Rafid Topan Sucipto (DKI, kelas 125cc Perorangan).
Boleh dibilang, pencapaian terbaik ini benar-benar dipersiapkan dengan matang.
"Kami sudah berlatih sejak dua tahun sebelum PON Riau." kata Benny Prianursandi, pelatih tim balap motor Jawa Barat.
Tak melupakan motocross, olahraga pertama yang digeluti OJ
Benny mengungkapkan strateginya, saat latihan kondisinya dibuat sama seperti trek di Riau, diterapkan di sirkuit Bukit Puesar dan Gerry Mang.
OJ sebagai Ketua Kontingen tim balap motor IMI Jabar bersama Uki Jutomo selaku manajer official, Rio Teguh Pribadi manajer tim balap motor dan yang lain bahkan berangkat ke Riau setahun sebelum PON berlangsung.
Dikunjungi pembalap F1 Indonesia, Rio Haryanto di rumah sakit : terjatuh saat turing moge di Aceh
Tujuannya, selain survei sirkuit Bangkinang, Kampar yang jaraknya 60 km dari Pekanbaru, sekaligus untuk booking hotel terbaik dan strategis ke trek, karena pasti akan fully book kalau tidak jauh-jauh hari.
Saat pelaksanaan PON, OJ sebagai Panglima tim balap motor Jabar sempat turun tangan langsung komplain ke panitia untuk meminta motor baru karena sasis motor yang dipakai Owie Nurhuda bengkok ditabrak pembalap lain di sesi kualifikasi.
Dengan Ananda Mikola & Bambang Sudirdja, pergaulan nasional
"Saya yang maju, dan adu argument dengan panitia. Berjalan alot, dan sebagai jalan tengahnya akhirnya panitia mengganti motor untuk Owie meski bukan motor baru. Tapi masih jauh lebih baik daripada pake motor sasis bengkok untuk berlaga di final," ungkap OJ.
Dan tercatat dalam sejarah, final balap motor PON XVIII di Bangkinang, Riau itu pada 11 September 2012.
Turing moge hingga ke manca negara
OJ mengukir sejarah manis untuk Jawa Barat, dan itu akan tercatat dengan tinta emas.
Empat bulan setelah itu, tepatnya 16 Januari 2013, Rio Teguh Pribadi jadi calon tunggal dipilih sebagai Ketum IMI Jabar masa bakti 2012-2016 pada Musprov IMI di hotel Oasis Bandung.
Sangat dekat dengan komunitas gokart nasional
"Jadi saat itu, PP IMI memberi toleransi kepada Pengprov IMI untuk mengadakan Musprov hingga 3 bulan di tahun depannya. Ya, sama aja dengan kang Fachrul Sarman meski periodenya 2016-2020/2021, dia nggak bisa mengklaim prestasi PON 2016 sebagai hasil karyanya kan," terang Usep Garnita, mantan Sekum IMI Jabar. (wan)
