Ternyata, 21 Ketua IMI Provinsi se-Indonesia Setuju e-Rakernas Dan e-Munas IMI Desember 2020!
mobilinanews (Jakarta) - Menghadapi pandemi Covid-19 yang belum tahu akan berakhir, IMI Pusat meminta masukan kepada para Ketua IMI Provinsi se-Indonesia terkait Rakernas dan Munas IMI yang dijadwalkan Desember 2020.
Masukan itu berupa, apakah dua event tersebut sebaiknya dilangsungkan dengan e-Rakernas & e-Munas (dengan daring, video conference) atau faktual dengan tatap muka seperti yang sudah-sudah.
Ternyata, hasilnya sebagian besar menginginkan event penting tahunan dan event tahunan tersebut dilangsungkan dengan cara daring/video conference, karena alasan pandemi Covid-19 tersebut.
21 dari 34 Ketua IMI Provinsi se-Indonesia setuju dilakukan dengan sistem e-Rakernas dan e-Munas, 11 Ketua IMI Provinsi tidak setuju, serta 2 IMI Provinsi yaitu Maluku dan Papua Barat abstain.
Dengan demikian, kemungkinan besar Rakernas dan Munas IMI 2020 akan dilangsungkan dengan daring/video conference seperti tercermin dari keinginan para Ketum IMI Provinsi sebagai pemegang mandat suara tertinggi.
Namun bisa juga tidak dengan cara daring, jika menjelang bulan Desember 2020, kondisi pandemi covid-19 telah mereda dan membaik. Sekali lagi, tergantung dari kesepakatan dari para Ketum IMI Provinsi seperti pernah disampaikan Jeffrey JP selaku Sekretaris Jenderal IMI Pusat.
"Sesuai hasil keputusan Rakernas IMI 2019 lalu, Munas akan dilangsungkan setelah Pilkada Serentak dan sebelum Natal 2020. Ya, pertengahan Desember 2020, dan rekan-rekan dari IMI Provinsi se-Indonesia adalah pemegang mandat tertingginya," ungkap Jeffrey JP.
Salah satu agenda penting Munas IMI 2020 adalah memilih Ketua Umum IMI Pusat periode 2020-2024.
Sejauh ini, telah dua nama menyatakan akan ikut kontestasi yakni incumbent Sadikin Aksa dan offroader senior Sang Raja Jeep, Donny SQ. (bs)
