Rekor Transfernya Dipecahkan Rafid Topan, Hokky : Woles Aja, Rezeki Saya Riil

mobilinanews (Sleman) - Mantan pembalap dan sekarang pemilik tim balap motor Hokky Krisdianto hanya tersenyum seperti biasanya saat rekor transfernya sebagai pembalap motor dipecahkan Rafid Topan.

"Woles aja, mas. Rezeki saya saat itu riil kok," ujar Hokky Kriadianto kepada mobilinanews.

Ketika ditanyakan apa maksudnya riil, Hokky menjawab saat itu seluruh uang kontraknya diberikan langsung oleh tim dan sponsor tak lama setelah tanda tangan kontrak.

Pada 2012 itu, Hokky Krisdianto mencetak rekor sebagai pembalap termahal saat dikontrak sebesar Rp 650 juta oleh tim Honda Tunas Motor selama setahun.

Selain berprestasi di ajang balap motor bebek, Hokky Krisdianto juga dikenal sebagai pembalap yang memiliki komunikasi bagus, baik dengan sesama pembalap, tim, sponsor hingga media.

"Waktu itu, saya hanya menjadi juara Indoprix  di sirkuit Kenjeran, Surabaya dengan motor Honda. Jadi bukan juara nasional/umum Indoprix," terang ayah satu anak berumur 11 tahun ini.

Duitnya dipakai apa bro?

"Beli burung2 kicau, buat nyenengin diri. Nggak semuanya dong. Selebihnya buat ditabung," ungkap Hokky Krisdianto.

Seperti diketahui, pembalap senior Rafid Topan Sucipto memecahkan rekor transfer pembalap motor Tanah Air, dengan Rp 1,2 miliar oleh tim PARD Wonigiri.

Namun, Frits Yohanes selaku pemilik tim PARD menargetkan Topan bisa menjadi juara nasional kejurnas balap motor Oneprix dan Indonesia Motorsport Series 2020. (wan)