mobilinanews

Sirkuit Motocross PON di Merauke Telah 55 Persen Dikerjakan, Venue Bekas Rawa!

Selasa, 28/07/2020 13:35 WIB
Sirkuit Motocross PON di Merauke Telah 55 Persen Dikerjakan, Venue Bekas Rawa!
Dadan HP Suriadinata dari IMI Pusat (kanan) tengah memberikan instruksi kepada pelaksana pembangunan sirkuit motocross Merauke untuk PON Papua. (foto : ist)

mobilinanews (Merauke) – Saat Dyan Dilato melakukan track inspection di sirkuit balap motor PON Papua di Merauke, pekan lalu, ternyata tidak sendirian. Melainkan bersama Dadan HP Suriadinata, Ketua Komisi Motocross IMI Pusat.

“Iya, Pak Haji Dyan pulang duluan, saya masih stay beberapa hari di Merauke, karena memberikan pengarahan terkait pembangunan sirkuit motocross yang lokasinya ada di belakang sirkuit balap motor,” ujar Dadan HP Suriadinata kepada mobilinanews.

Kee-both, sapaan sehari-hari Dadan HP Suriadinata menyebutkan secara kebijakan memang sirkuit balap motor dulu yang mesti dibangun dan diselesaikan, karena lebih complicated dibanding trek motocross.

“Jadi secara planning, Juli 2020 selesai. Namun karena PON diundur Oktober 2021 (dampak pandemic Covid-19), ada toleransi sirkuit motocross ditargetkan rampung hingga akhir Agustus 2020,” terang Kee-both.  

Sirkuit motocross PON Papua di Merauke dibangun di atas lahan keseluruhan 26,5 ha dengan rincian 10 ha khusus untuk areal motocross, meliputi 6,3 ha untuk sirkuit dan sisanya dipakai sarana penunjang seperti paddock, test treck dan lain-lain.

Pembangunan sirkuit motocross untuk PON di Merauke dikebut

Venue terletak di District Tanah Miring Kabupaten Merauke, dengan spesifikasi panjang 1.340 meter lebar minimal 9 meter, lebar maksimal 36 meter (garis start), dengan 11 tikungan dilengkapi paddock permanen (sementara) 20 unit.

Pembangunan venue cabor (cabang olahraga) bermotor balap motor & motocross akan diperlombakan di PON Papua, murni didanai APBD Pemda Kabupaten Merauke.

Pengerjaan sirkuit di bawah pengawasan Dinas PUPR Merauke dipimpin langsung Kadinas PUPR Ir.H.B.L Tobing dan Yohanis Tato selaku Kabid.Cipta Karya PUPR Merauke.

“Diperkirakan pembangunan sirkuit motocross selesai pada minggu ke-3 Agustus 2020. Karena semua venue untuk cabor PON Papua harus selesai Agustus,” terang Kee-both.

Ditanya telah berapa persen pembangunan sirkuit motocross, Kee-both menyebutkan 55 persen karena memang baru dimulai pada 21 Juli kemarin.

Peninjauan pembangunan sirkuit motocross oleh Kadis PUPR, Bappeda dan KONIDA Merauke

“Pembangunan sirkuit motocross kan tidak sesusah balap motor. Jadi meski masih menunggu tanah stabil karena lokasinya bekas rawa, saya optimis akan selesai tepat waktu,” lanjutnya.

Menurut Kee-both, saat ini yang tengah dikerjakan adalah berm, handicap, jalur evakuasi, pit area dan test track di belakang paddock untuk test dan pemanasan motor.

Berbeda dengan Dyan Dilato yang telah track inspection, Kee-both lebih pada peninjauan lahan serta melakukan perubahan dari R1 (tikungan 1) sampai R8 yang dinilai terlalu pendek.

“Jadi nanti jika sudah selesai pembangunannya, baru akan dilakukan Track Inspection,” terang Kee-both.

Cabor motocross baru kali pertama akan dilombakan di ajang PON Papua. Selain motocross, cabor IMI lainnya adalah balap motor, sehingga total medali emas yang akan diperebutkan sebanyak 8 keping. (bs)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo