mobilinanews

HRSC Interlagos : Dengan Perangkat Simulator Belum Di-upgrade, Daffa AB Kembali Finish Top 5!

Minggu, 16/08/2020 23:29 WIB
HRSC Interlagos : Dengan Perangkat Simulator Belum Di-upgrade, Daffa AB Kembali Finish Top 5!
Daffa AB (paling depan) dalam balapan seri 4 Honda Racing Simulator Championship di sirkuit Interlagos, Sao Paulo

mobilinanews (Jakarta) - Meski keinginan Daffa Ardiansa (Daffa AB) memiliki perlengkapan Simulator memadai belum bisa dipenuhi, namun itu tak mengurangi semangatnya tampil optimal pada seri 4 Honda Racing Simulator Championship (HRSC) di sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Brazil, Sabtu (15/8/2020) tadi malam.

Bersaing dengan para senior Sim Racer, Daffa AB yang aslinya adalah pegokart kelas Junior berusia 13 tahun ini mampu menyodok posisi ke-4 QTT kelas Profesional. 

Tiga pembalap di depannya adalah Jaka Siswoyo, Andika Rama Maulana dan Ferris Stanley yang dalam 3 seri sebelumnya selalu menguasai podium top three.

Sedangkan sederet pembalap Sim Racer top lainnya yang start di belakang Daffa AB di antaranya Fadhli Rahmat, Arwin Taruna dan Attaya Kenzie.

Namun dalam perlombaan selama 40 menit semalam secara live di FB dan Youtube Hondaisme, Daffa AB tampak kurang begitu agresif. Ternyata, dia memiliki alasan tersendiri. "Sengaja, om. Untuk menjaga ban," ujar Daffa AB.

Strategi cerdas dan masuk akal, mengingat balapan akan berlangsung cukup lama dan kemungkinan pada 5 menit terakhir baru mencoba mengerahkan seluruh kemampuannya.

Ditambah lagi, perangkat Simulatornya cukup standar dibanding para kompetitor lainnya. Daripada terjadi apa-apa, seperti pada seri-seri awal, siswa kelas 8 Al-Wildan International Islamic School 4 Lebak Bulus Jakarta Selatan ini akhirnya memilih bermain aman.

Dan akhirnya, pembalap yang membela bendera tim HM Engineering ini berhasil menyelesaikan perlombaan sebagai top five (finish ke-5 dari 30 peserta).

Soal hasil ini sudah diperkirakan Daffa AB yang sempat disampaikan kepada mobilinanews saat rehat latihan gokart di paddock Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor, Sabtu (15/8/2020).

"Susah, om. Kecuali setir dan pedalnya diganti dengan yang seperti ini (ujar Daffa sembari menunjukkan foto kemudi simulator dari smart phone-nya)," ujar Daffa, lirih.

Tapi dia bisa memahami soal itu, karena juga lagi berkonsentrasi untuk mengikuti 2 seri Eshark Rok Cup berdempetan pada awal September 2020 yang membutuhkan biaya tidak sedikit. 

Oya, meski malamnya harus mengikuti balap virtual seri 4 Interlagos HRSC, Daffa AB tetap berlatih gokart hingga sore di SIKC.

"Alhamdulillah, dengan perangkat yang masih belum saya up grade, Daffa mampu 2 seri berturut-turut finish di urutan 5. Akibat bermain di 2 balap (Simulator dan Gokart) sehingga penggantian perangkat masih harus bertahap," senyum Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, ayahanda Daffa AB.

Coba saja dibayangkan, dengan perangkat yang "relatif jadul" saja masih bisa finish top five. Bagaimana jika setir dan pedalnya diganti dengan yang kekinian ya? Kita tunggu saja. (bs)

 

   

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo