mobilinanews

Manuver Menawan Daffa Ardiansa dan Kemampuan Ban 27 % di Honda Racing Simulator Championship

Minggu, 23/08/2020 11:45 WIB
Manuver Menawan Daffa Ardiansa dan Kemampuan Ban 27 % di Honda Racing Simulator Championship
Daffa Ardiansa (mobil livery hijau) terus bertahan dari gempuran Fadhli Rachmat di seri 5 Honda Racing Simulator Championship

mobilinanews (Jakarta) - Kemampuan ban tinggal 27 persen, Daffa Ardiansa akhirnya melepas posisi ke-4 kepada Fadhli Rahmat pada lap terakhir detik ke-8 jelang finish Honda Racing Simulator Championship (HRSC) seri 5 di sirkuit virtual Zandvoort, Belanda, Sabtu (22/8/2020) tadi malam.

Daripada tidak bisa sampai finish, Daffa memutuskan untuk tidak defend ketat seperti sebelumnya. Ya, selama sekitar 5 menit Daffa sukses membendung laju sim racer senior Fadhli Rachmat dengan racing line ketat dan disiplin. 

Beberapa kali tampak pegokart kelas Junior yang masih berusia 13 tahun tersebut melakukan manuver cantik untuk tidak memberi kesempatan Fadhli bisa mendahuluinya. 

Soal kemampuan ban itu memang bisa dilihat dari indikator yang ada di setir. Makanya, Daffa tidak hanya bisa melihat indikator pada mobilnya juga yang lainnya seperti kemampuan ban mobil Andika Rama Maulana saat yang sama tinggal 40 persen.

Namun, pada seri 5 HRSC ini, pelajar kelas 8 sekolah Al-Wildan International Islamic School 4 Lebak Bulus Jakarta Selatan ini menunjukkan aksi memukau pada saat start.

Daffa yang berada posisi 6, langsung berusaha merangsek ke depan dari sisi dalam kanan yang begitu padat para pembalap dan jelang tikungan 1 berhasil menyodok ke urutan 4 di belakang Rama, Jaka dan Ferris.

Dua pembalap yang berhasil diovertake Daffa adalah Timo Iskandar dan Fadhli Rachmat. Dan, posisi keempat itu berhasil dipertahankan Daffa hingga 40 menit kurang 8 detik jalannya perlombaan.

Daffa untuk yang ketiga kalinya berhasil P5 dalam event gelaran PT Honda Prospect Motor tersebut. 

Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, ayahanda Daffa menyambut gembira atas performance putra bungsunya. 

"Satu hal yang disampaikan kepada saya, tentang setir, karena Daffa bilang pakai Logitec yang sekarang di beberapa tikungan harus memutar hingga 180 derajat. Sementara yang pakai perangkat Fanatec cukup memutar 45-60 derajat," ujar Anang.

Maka jika itu yang menjadi kendala, menurut Anang, perlu segera mendapat pertimbangan untuk melakukan up grade. 

"Nanti kalau sudah kita ganti perangkatnya, harapannya bisa menolong Daffa paling tidak setir tidak terlalu lebar muternya," lanjut Anang.

HRSC masih menyisakan 1 seri lagi yakni di sirkuit Estoril, Portugal, Sabtu (29/8/2020) depan. (wan) 

 

 

 

  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo