mobilinanews

MotoGP 2020 Styrian: 2 Kali Bertaruh Nyawa, Vinales Tetap On Fire ke Misano

Senin, 24/08/2020 01:14 WIB
MotoGP 2020 Styrian: 2 Kali Bertaruh Nyawa, Vinales Tetap On Fire ke Misano
Ini bangkai motor Maverick Vinales (Yamaha) usai terbakar di Sirkuit Red Bull Ring. (Foto: motorsport)

mobilinanews (Austria) - Pekan lalu di GP Austria, nyawa Maverick Vinales sudah di ujung kuku akibat motor yang melayang dan berputar di atas kepalanya saat melaju di kecepatan 310 kpj.

Hari Minggu (23/8/2020) kemarin, ia juga menyabung nyawa dengan melompat dari atas motor yang melaju 220 kpj.

"Itu dua pengalaman buruk sepanjang karir dan harus saya lupakan," rider tim Yamaha itu.

Kasus pertama terjadi akibat tubrukan maut Johann Zarco dan Franco Morbidelli di GP Austria. Salah satu motor nyaris menerjang Vinales yang tengah melaju.

Ia bahkan reflek melindungi kepala dengan dua tangannya, alias lepas tangan dalam kecepatan segitu tinggi.

Yang kedua terjadi di trek sama, kala ia tak punya pilihan selain lompat dari M1-nya da berguling-guling di aspal.

"Saya sangat paham apa yang saya lakukan. Dan, tak ada pilihan lain saat itu," ujar Vinales.

Ia menjelaskan sejak lap 3 atau 4 sudah merasakan kelainan pada rem motornya. Tanpa tekanan sehingga ia melebar beberapa kali. Ia main-mainkan tuas rem, bisa lagi. Begitu terus, kadang baik dan kadang rem terasa blong.

Pada saat kejadian, katanya, ia mendengar ledakan dari bagian depan motornya. Api menyala dari rem depan sedngkan motor sudah tak bisa direm.

Karena khawatir api membesar maka ia memutuskan lompat dari motor. Motornya terus melaju, menabrak pembatas dan api membesar.

"Motor sama sekali tak bisa dihentikan. Saya tak ingin tetap berada di atas motor dalam kondisi demikian maka saya putuskan langsung melompat," ucapnya.

Ini kali pertama Vinales mengalami hal seperti itu dalam karir MotoGP-nya. Ia tak tahu apakah sama kasus dan penyebabnya dengan motor Fabio Quartararo (Petronas Yamaha Srt) pekan lalu atau tidak.

Dipastikan hal itu akan dinvestigasi teknisi Yamaha untuk dicarikan solusinya.

Vinales juga tak merasa perlu resah dan mengeluhkan hal itu karena dengan kesulitan itulah Yamaha akan belajar dan memperkuat diri lebih baik lagi.

Itu bukan kejadian yang terjadi berulang-ulang dan karena itu ia merasa taklayak menyalahkan kru timnya yang benar-benar bekerja keras sepanjang pekan ini.

"Tetap berpikir positif. Saya tak cidera, itu yang paling penting dan memastikan 100% akan fit untuk laga berikutnya di Misano," tambah pembalap Spanyol itu.

Melupakan dua drama horor di Austria, Vinales kini lebih ingin membesarkan fighting spirit-nya ke Misano ketimbang mengingat-ingat dua peristiwa menegangkan itu.

"Karakter Misano cocok buat motor kami. Tahun lalu saya sangat kuat di sana (podium ketiga bersama marc Marquez dan Fabio Quartararo), dan tahun ini berharap isa lebih baik lagi," imbuh Vinales lewat rilis resmi tim Yamaha. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo