mobilinanews

Pembuktian Rio S Boedihardjo di ISSOM 2020

Minggu, 30/08/2020 22:25 WIB
Pembuktian Rio S Boedihardjo di ISSOM 2020
Rio S Boedihardjo (tengah) raih P1 kelas ITCR 1500 Master, Avan Abdullah kedua dan Ferrel Fadhil ketiga

mobilinanews (Sentul) – Pembalap senior Rio S Boedihardjo mengawali musim balap ISSOM 2020 dengan manis.

Pembalap dengan bendera P-Five Racing Team ini menjadi juara kelas ITCR 1500 seri 1 ISSOM di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Minggu (30/8/2020).

Prestasi ini melanjutkan keberhasilan Rio yang mencetak waktu tercepat pada sesi kualifikasi sehari sebelumnya.

Susah belok setelah lap 2 race ITCR 1500

“Alhamdulillah, bisa menang lagi. Padahal, hanya pada 2 lap pertama mobil dalam kondisi enakan. Delapan lap selanjutnya, hingga finish, mobil susah dibelokin dan hanya coba bertahan saja hingga finish,” ungkap Rio kepada mobilinanews.

Praktis, terjadi persaingan “4 pembalap senior” di ITCR 1500 ini yakni Rio, Avan Abdullah, Ferrel Fadhil serta Avila Bahar. Hanya Avila yang new comer di kelas ini, tapi 2 tahun sebelumnya berkiprah di kelas lebih atas : ITCR Max 1600.

Hingga lap ke-6, Rio masih ditempel Avila sesuai urutan hasil QTT. Namun rupanya, mobil Avila ada masalah sehingga bisa diovertake Avan Abdullah.  

Sejak lap ke-7, Avan ganti yang menguntit Rio. Bahkan pada lap ke-9, Avan semakin mendekati Rio.

“Tapi Avan sepertinya membuat miss (kesalahan) di tikungan terakhir, sehingga gap dengan saya agak menjauh dan akhirnya saya bisa menyudahi balapan dengan P1,” tambah Rio.

Selalu berdoa jelang start dipimpin sang ayah, Irjen Pol Anang Boedihardjo 

Rio yang mendapat support langsung sang ayah Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, kakak, pacar, sponsor dan teman-temannya membuktikan masih bisa menjadi yang tercepat.  

Memang pada balapan kali ini, sekurangnya ada 3 pembalap penghuni kelas ITCR 1500 yang absen yaitu Fitra Eri, Rizal Sungkar dan Zharfan Rahmadi.  

“Melihat kiprah Rio di Kejurnas ISSOM tahun lalu, saya melihat performa balapnya dari seri 1 sampai dengan seri terakhir tidak mendapat hasil yang bagus,” ungkap Irjen Anang.

Maka setelah selesai musim 2019, Irjen Anang mendengar Rio tidak lagi diperpanjang kontrak oleh PT Honda Prospect Motor, maka sang ayah ingin putranya tersebut tetap bisa mengikuti Kejurnas ISSOM 2020 dengan bendera P-Five Racing.

“Saya pesan kepada Rio, untuk menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pembalap terbaik di Honda Jazz 1500cc. Sayangnya, Kejurnas ITCR 1500 ditiadakan tahun ini dan belum semua pembalap langganan ikut di seri 1 ISSOM ini,” ungkap Irjen Anang.

See you on Rd 2 ISSOM 2020

Irjen Anang pun mengaku bersyukur, selain bisa juara di ITCR 1500, juga bisa mengalahkan Avan Abdullah dan Ferrel Fadhil dalam kondisi settingan mobil balap Rio belum optimal.

Pasalnya, lanjut Irjen Anang, musim lalu Rio beberapa kali diasapi (dikalahkan) Avan maupun Ferrel.

Semoga di ISSOM seri 2 nanti, Rio juga bisa memperolah hasi terbaik, layaknya seorang pembalap yang pernah menyandang predikat sebagai juara nasional 5 kali.

“Kamu pasti bisa Rio, Java Agro Bisnis akan mensupport semaksimal mungkin berikut manajemen P-Five Racing Indonesia,” ujar Anang bersemangat. (wan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo