Dominasi Kelas Junior Rok, Daffa AB Raih Tiket Rok Cup Final ke South Garda Italia
mobilinanews (Sentul) - Daffa AB tampak tenang saat disampaikan mendapat sanksi penalti 30 detik pada Latihan Bersama (Latber) Gokart Eshark Rok Cup di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (6/9/2020) sore.
Penalti itu diberikan karena manuver Daffa dinilai merugikan pegokart lain di tikungan 1, khususnya terhadap Michael Orlando dan Kanaka Gusasi.
Sebelumnya, di Prefinal, hukuman serupa diberikan kepada Kanaka dengan pasal yang sama, juga di tikungan 1. Manuvernya terhadap Michael Orlando dinilai merugikan dan membahayakan, mendapat hukuman penalti 30 detik.
Akibatnya, Daffa AB yang finish pertama untuk meraih juara 1 di seri 4 Latber Eshark Rok melorot menjadi juara ke-3.
Berkat persiapan optimal, Daffa AB raih tiket otomatis ke Italia
Juara 1 dan 2 kelas Junior Rok seri 4 Eshark Rok Cup itu jatuh dan direbut Michael dan Kanaka.
Kenapa Daffa tetap tenang? Pertama, penalti 30 detik itu telah menjadi keputusan CoC dan steward sebagai pemimpin perlombaan yang harus dihormati.
Kedua, sanksi itu ternyata tidak menghalangi Daffa memperoleh tiket lolos ke Rok Cup Final di sirkuit South Garda, Lonato, Italia dijadwalkan pertengahan Oktober 2020.
Pasalnya, hingga berakhirnya seri 4 Eshark Rok Cup hari Minggu kemarin, andalan P-Five Racing Team itu berhasil mengoleksi poin tertinggi di kelas Junior Rok.
Pelajar kelas 8 Al-Wildan International Islamic School 4 Lebak Bulus Jakarta Selatan ini berhasil mengoleksi 1.285 poin.
Daffa bersama 5 pegokart peraih tiket ke Rok Cup Final 2020 Italia
Kemudian, Michael Orlando Kurniawan (ASR Motorsport) di urutan kedua dengan 1.063 poin serta Kanaka Azarel Gusasi (Shadaff Motorsport) di urutan ketiga dengan 1002 poin.
Pada seri 4 Eshark Rok Cup hari Minggu kemarin, penyelenggara menaikkan sistem penghitungan poin menjadi 150 persen dari seri sebelumnya, agar pegokart memiliki peluang yang sama meraih poin terbaik.
Tanda-tanda Daffa AB akan mampu mencapai poin tertinggi dan meraih tiket ke Rok Cup Final telah diperlihatkan di seri 3 Eshark Rok Cup dilangsungkan Sabtu (5/9/2020).
Saat itu, adik kandung pembalap mobil nasional Rio SB itu memenangi sesi Prefinal dan Final sebagai yang tercepat/juara 1.
Irjen Pol Anang Boedihardjo, sukses Daffa karena kekompakan tim
Namun sebelumnya di sesi Heat, Daffa hanya finish ketiga. Setelah ada sedikit perbaikan pada sasis (memakai sasis Intrepid), Daffa berjaya di Prefinal dan Final.
Dan, kemudian dilanjutkan pada seri 4 Eshark Rok Cup hari Minggu di mana Daffa juga membabat seluruh sesi Heat, Prefinal hingga Final.
Hasil optimal yang diraih Daffa kali ini tentu berkat kerja keras seluruh tim, dari mekanik, coach, manajer, support sasis Intrepid serta Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo sebagai pimpinan P-Five Racing Team Indonesia sekaligus sang ayah.
"Alhamdulillah, kerjasama tim yang kompak. Itu bisa dilihat sesi latihan resmi Jumat, ketika gokart Daffa bermasalah pada fuel pump dan chamber depan. Dengan tekat menjadi yang terbaik, perbaikan bisa dilakukan dengan cepat, dan Daffa bisa mencetak fastest di sesi 5," ujar Irjen Anang kepada mobilinanews.
Terkait keberhasilan kali ini, Daffa AB yang juga telah menjelma sebagai Sim Racer (pembalap simulator) andal mengaku bersyukur dan berterima kasih atas support seluruh tim.
"Terima kasih untuk Presley Martono (coach), bang Teguh cs (mekanik), sasis Intrepid, manajer dan tentu support maksimal papa," ungkap Daffa AB.
Tentang tiket ke Rok Cup Final yang dialihkan untuk tahun depan karena masa pandemi Covid-19 saat ini, Daffa oke-oke saja.
"Yang penting, saya minta hadiah papa membelikan setir baru untuk Simulator," ujar Daffa sembari melirik sang ayah.
Irjen Anang pun tersenyum penuh arti. "Dengan tiket ke Rok Cup Final dipakai untuk tahun depan, malah bagus. Ada waktu untuk mengumpulkan dana untuk ke Italia," kata Irjen Anang, tersenyum. (wan)
