mobilinanews

Catra Felder, Jawara GT Academy dan ISSOM Berlaga di BDR 2

Rabu, 23/09/2020 16:20 WIB
Catra Felder, Jawara GT Academy dan ISSOM Berlaga di BDR 2
Catra Felder, dari Sim Racer ke balap profesional yang kangen lagi dengan balap simulator

mobilinanews (Jakarta) – Race Against Pandemic yang diselenggarakan EO Balap di Rumah (BDR)  berhasil menjaring peserta dari berbagai kalangan. Termasuk yang sudah lama absen pun tertarik untuk ikut.

Catra Felder contohnya. “Sebetulnya, saya sudah 4 tahun tidak aktif di Sim Racing. Sejak pulang dari Inggris mewakili Indonesia di event GT Academy International,” buka Catra kepada mobilinanews.

“Sebelumnya, saya denger akan ada event BDR. Wah seru nih, yang pertama aja sukses Nah, dari situ saya tertarik ikut BDR,” lanjut putra artis Minati Atmanegara ini.

Menurut Catra, ikut kembali event untuk mengobati rasa kangen berkompetisi di dunia sim racing.

“Kebetulan balap ISSOM juga sedang off  karena sirkuit Sentul juga sedang diaspal ulang kan,” lanjutnya.

Catra turun di Honda Brio Speed Challenge tahun lalu, beberapa kali naik podium sebagai juara 1 dan memperkuat tim Banteng Motorsport.

Maka itu, ketika ditanya soal target, Catra tidak menetapkan target di event BDR kali ini. Salah satunya karena persiapan yang minim dan sudah lama sekali tidak latihan serta seluruh gear simulator sudah dijual.

“Rencananya, saya akan menggunakan gear IDMA (Indonesia Digital Motorsport Academy) untuk berkompetisi. Semoga event BDR lancar & semua peserta happy,” harap Catra.

Bagi Catra, kompetisi BDR ini buat dia benar-benar menjadi obat rindu. “Karena saya akan selalu ingat, jalan saya menjadi seorang pembalap asli (pembalap di sirkuit beneran) berawal dari sim racing,” ungkap Catra.

Dan ternyata, sejak beberapa waktu lalu Catra memang terjun ke ajang balap mobil ISSOM di Sentul International Circuit. Tahun lalu, ia memperkuat tim Banteng Motorsport.

Terkait awalnya main Simulator, disebutkan Catra pada 2015. “Karena saya mendapat info akan ada event GT Academy yang hadiahnya balap dengan mobil asli di Inggris. Bermodal rig dan gear pinjaman teman seadanya, saya ikut event tersebut. Namun gagal karena kurang primanya fisik,” tutur Catra.

Di tahun 2016, Catra mencoba  bangkit, dengan melakukan persiapan fisik, mental & skill yang lebih matang.

“Akhirnya saya berhasil menyingkirkan 25.000 peserta dari seluruh Indonesia & masuk 6 besar mewakili Indonesia berkompetisi melawan peserta negara lain dari benua berbeda di Silverstone Inggris,” ungkap Catra. 

Catra pun membuka kunci sukses waktu ikut GT Academy. “Sebagai persiapan menjalani kompetisi di Inggris, saya dibantu dan difasilitasi Rizal Sungkar untuk berlatih di trek gokart dan sirkuit Sentul selama 2 minggu,” papa pria 34 tahun yang memiliki usaha café di Tebet, Jaksel itu.

Berkat persiapan yang sangat matang di bawah tangan dingin Rizal sungkar, di GT Academy 2016, Catra lolos ke sesi Final di sirkuit Silverstone dan meraih juara 3 GT Academy International.

Yuk, kita tunggu kiprah jawara GT Academy ini di BDR Race Against Pandemic ya, guys. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo