Ketika Virus Offroad Mulai Menjangkiti Letkol Kav Ferry Lahe, Jeep Willys Jadi Andalan!
mobilinanews (Payakumbuh) - Sekarang lagi musim virus Corona menjangkiti di seluruh dunia. Tapi ada virus lain yang tidak berbahaya, namun jika sudah terjangkiti, keinginannya harus tercapai. Inilah istilah yang sering terdengar belakangan ini, yakni virus offroad.
Memang tidak semua orang bisa terjangkiti virus ini. Setidaknya punya hobi dasar otomotif, baik motor maupun mobil. Kalau sudah terlanjur hobi, sebaran virus akan semakin merasuki ke dalam jiwa. Keinginan memiliki kendaraan menjadi semakin tinggi.
Seperti yang dialami Letkol Kav. Ferry Lahe, SAp, MH. Pria kelahiran 1 Sep 1974 yang sekarang menjabat sebagai Komandan Kodim 0306/50 Kota di Sumatera Barat sudah lama menggemari offroad. Namun kendaraan yang akan dipakai mobilitas, belum ada yang pas di hati.
Selain suka mengendarai motor trail, kini mulai menggemari kendaraan 4 wheel drive. Awalnya bermula ketika Ferry Lahe menemukan Jeep Willys Universal produksi 1960.
"Ini mobil ditemukan di daerah Mungka, Kabupaten 50 Kota pada awal September lalu. Pemiliknya mau jual karena butuh uang. Sejak itu, muncul niat restorasi agar layak dipakai offroad," beber Lulusan Akmil Angkatan 1998 ini.
Prinsipnya bentuk asli tetap dipertahankan agar kelihatan seperti kendaraan militer. Dibawalah ke bengkel Andri Service di Payakumbuh. Ban diganti Savero Extreme 31 inci, as depan dan belakang ganti yang besar.
"Tangki cadangan dapat yang tahun 1945 punya. Cat asli biru dirubah menjadi army green dof supaya matching," tutur Dandim yang juga menghidupkan ajang trail adventure di Kabupaten 50 Kota.
Komponen lain tak banyak dirubah. Hanya mesin dan cross join diservis ulang dan penambahan per depan dan belakang agar kuat. Supaya bisa keluar dari jebakan trek, bagian depan dipasang winch 12 ton. Kelar! Dinamakanlah si Willys dengan Singa Harau.
Jeep Willys inilah yang akan menemani jika ada tugas ke daerah pelosok yang sulit dijangkau kendaraan biasa. Dan satu lagi, agar bisa tampil beda ketika event "Wirabraja Adventure Offroad eXtreme 3" yang bakal digelar 14-15 November 2020 di Kecamatan Taram dan Harau.
"Kalau sudah siap restorasi, rasanya tak sabar ingin mencobanya di jalur offroad. Justru dengan menjajalnya, kita akan tau dimana kelemahan kendaraan, supaya bisa diperbaiki," pungkas Ferry Lahe.
Setuju! (bangVe)
