mobilinanews

MotoGP 2020: Haruskah Vinales Iri Pada Suzuki?

Kamis, 01/10/2020 10:49 WIB
MotoGP 2020: Haruskah Vinales Iri Pada Suzuki?
Maverick Vinales (Yamaha), hanya kuat di kualifikasi? (Foto: yamaha)

mobilinanews (Spanyol) - Dari 8 race MotoGP musim ini, 5 kali Maverick Vinales start dari front row.  Tiga diantaranya sebagai pole sitter. Tapi, hasil akhirnya?

Tiga posisi start lainnya dilakoni pembalap pabrikan Yamaha itu dari second row. Artinya, M1 besutannya termasuk salah satu terkencang di lintasan MotoGP. 

Tapi, saat race, faktanya ia hanya 3 kali finish podium dengan hanya sekali sebagai juara.

Sangat jelas ia hanya kuat di single lap. Dalam jumlah lap yang panjang, sejauh ini ampun-ampunan karena belum juga mampu beradaptasi dengan ban spek 2020 pasokan Michelin. Pada lap ke-11 atau 12 biasanya ban M1-nya sudah mulai aus. Sama seperti keluhan teammate-nya, Valentino Rossi.

"Di atas lap 15 kami sudah tak bisa menyerang mengembangkan speed, sibuk bertahan dengan menjaga ban," kata eks rider Suzuki pada 2015-2016 itu.

Sebaliknya pada Joan Mir (Suzuki). Tak pernah start baris depan tapi bisa finish 4 kali podium. Tiga kali runner up dan sekali podium 3. Dua seri lain finish P4 dan 5. Andai saja Mir tidak sial dan DNF di GP Spanyol dan Rep.Ceko, bisa jadi ia yang jadi pemimpin klasemen. Saat ini Mir di urutan 2 hanya beda 8 angka dari Fabio Quartararo.

Tentu Vinales bisa iri dengan performa Suzuki GSX-RR yang pernah dibelanya itu. Kencang dan the best di sesi kualifikasi tak ada artinya karena poin berada dalam balapan.

Problem berlarut di kubu Yamaha itu mulai mengendurkan kepercayaan diri Vinales. Enam seri sisa kompetisi 2020 akan ia lakoni dengan tanda tanya besar: mampukah mendapuk gelar 2020?

"Akan sangat sulit meski saya hanya tertinggal 18 poin dari Fabio," ucap Vinales yang sejak awal musim masuk daftar kandidat juara dunia 2020.

Pekan depan sirkus MotoGP menuju Sirkuit LeMans, Prancis. Ini salah satu trek tradisional yang cocok bagi Yamaha. Trek yang juga punya nilai historis buat Vinales karena di situlah ia raih podium perdananya di kelas primer. Podium 3 musim 2016 di atas Suzuki.

"Saya tak tahu apa yang bisa kami lakukan di LeMans. Hanya berharap problem kami bisa tertangani," harapnya seolah pasrah.

Yang pasti hasil LeMans sangat krusial bagi Vinales agar tetap pelihara peluang di kejuaraan dunia. Dengan jumlah balapan yang hanya sisa 6 ronde, target minimalnya di LeMans adalah finish di depan Quartararo dan Mir agar jarak poin terpangkas. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo