mobilinanews

F1 2020: Opsi Ke-5 Buat Red Bull dan AlphaTauri, Keluar Dari F1

Sabtu, 03/10/2020 21:09 WIB
F1 2020: Opsi Ke-5 Buat Red Bull dan AlphaTauri, Keluar Dari F1
Pierre Gasly (AlphaTauri Honda) satu-satunya tim di luar Mercedes, Ferrari dan Red Bull yang mampu juara seri sejak era mesin hybrrid di F1. (Fotto: gpbloog)

mobilinanews (Inggris) - Mundurnya Honda selaku pemasok mesin pada dua tim F1, ada 4 opsi buat Red Bull dan AlphaTauri mencari penggantinya dan semuanya tak mudah. Karena itu kemudian muncul opsi ke-5, yakni out dari gelanggang F1.

Empat opsi yang dimiliki itu adalah minta tolong ke pihak manufaktur F1 saat ini agar sudi memasok mesin buat kedua tim yang ditinggal Honda itu.

Opsi pertama hingga ketiga adalah memohon kepada Mercedes, Ferrari atau Renault. Yang ke-4 adalah membeli fasilitas R&D milik Honda dan membangun mesin sendiri.

Semuanya tak mudah. Sejauh ini masing-masing punya kendala sendiri-sendiri. Karena itu muncul opsi kelima, yaitu undur diri dari F1 jika tidak juga mendapatkan pasokan mesin yang diinginkan jelang musim 2022. Opsi terakhir ini yang sedang berkembang di komunitas F1.

Dan, itu langsung diklarifikasi Helmut Marko sang penasehat senior Red Bull Racing. Menurutnya wacana itu dikembangkan pihak luar, bukan dari internal Red Bull sendiri.

"Kedua tim (Red Bull dan AlphaTauri) sudah menandatangani Concorde Agreement (perjanjian kemitraan antara tim dengan penyelenggara F1), sebagai bukti kami tak akan keluar dari olahraga ini," tegas Marko.

"Ambisi dan fokus kami adalah menjalani sisa musim 2020 dan melakoni sepenuhnya musim 2021 bersama Honda. Bersama-sama kami akan mencari kemenangan sebanyak mungkin dan meraih posisi yang baik dalam kejuaraan. Setelah itu baru kami mencari solusi yang paling kompetitif untuk musim 2022," lanjutnya.

Yang jelas, kata sahabat dekat pemilik industri minuman ringan Red Bull itu, pihaknya tak merasa sakit hati ditinggal Honda di tengah perjuangan yang sudah mendekati harapan setidaknya sudah bis mendekat dengan Mercedes.

Hasil 5 kemenangan sejak tahun lalu adalah buah manis kolaborasi kedua pihak.

"Kami memahami keputusan Honda. Menghargai arah yang ingin mereka ambil untuk menghadapi semua tantangan di isdustri otomotif global," terang Marko. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo