mobilinanews

Calon Peserta Slalom di Event Meikarta 3in1 Telah Mendekati 100 Starter!

Minggu, 04/10/2020 21:25 WIB
Calon Peserta Slalom di Event Meikarta 3in1 Telah Mendekati 100 Starter!

mobilinanews (Bandung) - Slalom akan menjadi salah satu dari 3 cabang olahraga (cabor) IMI yang akan dilombakan pada Meikarta Sprint Rally Drifting & Slalom Series 2020.

Event akan dihelat 30 Oktober dan 1 November mendatang di kawasan Central Park Meikarta, Cikarang, Jawa Barat serta diselenggarakan    promotor Fredi Rostiawan (Pangarang Racing Team).

Menurut Edwyn Tedja yang dipercaya sebagai Ketua Racing Committe cabor Slalom, menyebutkan bahwa hingga saat ini calon peserta mendekati angka 100 starter.

"Alhamdulillah, sudah hampir 100 starter menyatakan akan ikutan pada cabor Slalom yang baru akan mencicipi pelaksanaan dengan protokol covid melalui event motorsport Meikarta ini," ujar Edwyn Tedja.

"Pihak promotor dipastikan telah menyiapkan itu semua dan bekerja sama dengan Meikarta serta semua aparat terkait," lanjut Edwyn Tedja, Deputy COC Sprint Rally yang juga merangkap COC Speed Slalom.

Khusus kelas U-23, sehubungan dengan belum ada dukungan pihak APM (Agen Pemegang Merk) untuk kendaraan, maka dengan ini pihak promotor menentukan sebagai berikut.

1. Kendaraan untuk peserta U-23 menggunakan kendaraan masing-masing.

2. Kendaraan yang diizinkan mengikuti kelas U-23 hanya kendaraan dengan spesifikasi Kelas A2 dan A3 Nasional.

3. Disediakan 3 trofi untuk katagori Rising Star U-23, yaitu peserta yang baru ikut dalam perlombaan/kejuaraan slalom.

"Khusus untuk Speed Slalom, semua peslalom tidak ada kompromi dari team RC dalam hal pelanggaran protokol kesehatan. Tidak menggunakan masker dan face shield saat akan berlomba maka tim RC tidak akan mengizinkan Start alias DNS," ujar Edwyn.

"Pokoknya saat masuk waiting zone sudah harus lengkap terpakai. Tidak ada interaksi fisik dengan RC dan tidak boleh mengerumuni tenda RC seperti event-event sebelumnya," lanjutnya.

Setiap saat, tim RC akan mengingatkan agar semua partisipan harus ber-protokol walaupun berada di area paddock.

"Pokoknya jangan sampai menularkan atau tertular lah. Banyak cara untuk mensukseskan lomba. Sanksi pemecatan tidak boleh mengikuti lomba jika ada pelanggaran protokol," pungkas Edwyn Tedja. (wan)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo