MotoGP 2020: Bahaya Menanti di Aragon, Quartararo Harap Keberuntungan

mobilinanews (Spanyol) - Balapan di negeri sendiri selalu menambah enerji tersendiri. Sayang, aura plus itu gagal dimaksimalkan Fabio Quartararo di GP Prancis karena dirusak oleh hujan.

Terbukti sudah kalau Quartararo memang tak oke saat wet race. Meski pole sitter ia butuh perjuangan ekstra keras untuk mencapai finish meski hanya untuk urutan ke-9.

Wajar kalau ia kini harap-harap cemas menuju Aragon, kandang dua rival terdekatnya dalam klasemen sementara perebutan gelar. Saat ini ia masih memimpin dengan total poin 115, ditempel ketat oleh Joan Mir (100), Andrea Dovizioso (97) dan Maverick  Vinales (96).

Sebagai rider tuan rumah, Mir dan Vinales tentu sangat berambisi meraih kemenangan di depan 'rakyat' sendiri. Wet atau dry race, keduanya sama berbahayanya buat Quartararo. Jika hujan maka tingkat bahaya yang ia terima tentu lebih besar.

"Semoga cuaca nanti lebih baik di sana. Kami berharap tak hujan," kata Quartararo.

Soal kepercayaan diri, ia mengaku tak ada beban mental ke Aragon meski terbilang kemarin gagal di kandang sendiri. Yamaha YZR-M1 yang dibesut, ia sebut tak punya masalah teknis apapun dan tak ada ubahan penting memasuki Aragon.

Celakanya, Aragon bukanlah karakter sirkuit yang disukai Quartararo. Ia akui sedikit kesulitan mengembangkan kecepatan di sana. Sejak tarung di Moto3, Moto2 mapun MotoGP sejak tahun lalu tak sekalipun ia raih podium. Posisi finish terbaik adalah P5 pada musim 2019.

"Tapi saya juga punya motivasi ekstra di Aragon karena kami bertarung untuk perebutan gelar," tandas rider andalan tim Petronas Yamaha Srt itu.

Soal peluang, katanya, akan bisa diraba setiba rombongannya di Aragon dan melihat kondisi cuaca yang ada.

Dan, itu tadi, apapun cuacanya maka wajib hukumnya ia jaga Mir dan Vinales. (rnp)