F1 2020 Portugal: 2 Race Penentu Alex Albon Agar Tak Didepak Red Bull
mobilinanews (Portugal) - Red Bull melayangkan ultimatum buat Alex Albon. Harus apik di dua race terdekat agar kursinya di tm Red Bull aman untuk 2021. Jika tidak, pembalap berdarah Thailand-Inggris itu harus turun kasta ke tim AlphaTauri.
Ancaman itu digaungkan Team Principal Red Bull Cristian Horner di tengah kesibukan kualifikasi GP Portugal, Sabtu (24 Oktober 2020) di Sirkuit Portimao. Ujian buat Albon ditentukan pada raceday GP Portugal besok dan GP Imola pekan depan.
"Dalam dua kesempatan ini Alex harus buktikan masih layak dalm tim musim depan," ucap Horner tanpa penjelasan detil target yang harus dicapai pembalapnya.
Seperti berita sebelumnya, Red Bull memang ingin memiliki pembalap pendamping Max Verstappen yang setara pada musim 2021. Selain jadi penyokong Vesrtappen dalam perburuan gelar, pembalap kedua ini juga diharapkan ikut mendulang poin untuk melawan Mercedes dalam kejuaraan manufaktur.
Disebut-sebut syarat pendamping itu adalah mereka yang mampu bersaing dengan catatan waktu Verstappen pada takaran 0,3 detik saja. Bisa jadi ini yang jadi parameter penilaian Albon dalam dua seri nanti.
"Belakangan ini ia alami pekan-pekan yang sulit. Ia harus bangkit dan buktikan kuat dari start hingga finish," imbuh Horner.
Tradisi Red Bull selama ini adalah mempromosikan para pembalap juniornya ke tim utama macam Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, dan duet Verstappen-Albon saat ini.
Musim depan Red Bull jalani musim terakhir dengan Honda selaku pemasok mesin. Artinya, ini musim terakhir mereka merebut gelar dunia.
"Kami butuh dua mobil yang sama kuat untuk melawan Mercedes. Itu yang harus dipenuhi Alex karena itulah fokus kami. Alex harus tunjukkan ia lebih mampu dari pembalap yang ada di lura tim."
Pembalap luar yang dimaksud Horner adalah dua pembalap `pengangguran` namun dianggap punya skill dan pengalaman yang bisa berimbang dengan Verstappen. Mereka adalah Sergio Perez yang musim depan digantikan Vettel di racing point. Satunya, dan ini yang paling diunggulkan adalah Nico Hulkenberg. Ia outdari F1 di akhir musim 2019 tapi masih memiliki kemampuan istimewa saat dua kali jadi pembalap pengganti musim ini, dua-duanya untuk Racing Point.
Belumada komentar Albon soal ultimatum ini. Apakah membuatnya tertekan atau justru termotivasi? (rnp)
