mobilinanews

F1 2020 GP Portugal: Ini Para Pembalap Legendaris Yang Dikalahkan Hamilton

Minggu, 25/10/2020 23:59 WIB
F1 2020 GP Portugal: Ini Para Pembalap Legendaris Yang Dikalahkan Hamilton
Lewis Hamilton dengan rekor 92 kemenangan, tumbangkan rekor Michael Schumacher. (Foto: theguardian)

mobilinanews (Portugal) - Perlu waktu 13 tahun buat Lewis Hamilton meraih kemenangan kali ke-92 di GP Portugal, Minggu (25/10/2020). Angka itu menjadi rekor baru dalam sejarah F1.

Ia melampaui rekor sebelumnya, 91 kemenangan milik Michael Schumacher yang anteng sejak tahun 2006. Saat terakhir Schumi mencetak kemenangan di GP China 2006.

Entah akan sampai kapan rekor Hamilton bertahan. Dari pembalap aktif saat ini, ada dua driver yang masih memungkinkan menambah kemenangan.

Adalah Sebastian Vettel yang tahun depan balapan bersama Aston Martin. Satunya lagi musuh lama Hamilton, Fernando Alonso, yang tahun depan come back ke kokpit F1 dengan Renault.

Vettel dan Alonso sudah mengoleksi 53 dan 32 kemenangan. Dengan usia yang tak lagi muda tentu sukar bagi keduanya mengejar ketertinggalan.

Hamilton meraih kemenangan perdana pada GP Kanada 2007 bersama McLaren. Total 21 kali ia juara dengan tim ini. Sisanya bersama Mercedes sejak musim 2013. 

Selain Schumi, Vettel dan Alonso, para pembalap legendaris lain yang dilampaui Hamilton jumlah kemenangannya adalah Alain Prost (51), Ayrton Senna (41), Nigel Mansell (31), Jackie Stewart yang rajin mengkritik Hamilton (27), Jim Clark (25), Niki Lauda yang banyak membantu karir Hamilton (25), Juan Manuel Fangio (24), Nelson Piquet (23) dan seabrek pembalap lainnya.

Lantas apakah Hamilton jadi pembalap tersukses dalam sejarah F1? Dari segi jumlah kemenangan, betul. Tapi, apakah ia yang paling hebat?

Itu yang masih kontroversi, tergantung sudut pandangnya. Ia, misalnya, tidak sekharismatik mendiang Ayrton Senna dan meraih juara dengan rivalitas sengit yang sangat beda dengan Hamilton bersama Mercedes yang terlalu dominan.

Dalam kata lain seperti disinggung Stewart, Hamilton terlalu mudah raih kemenangan.

Dan, Hamilton sendiri masa bodoh dengan angka-angka dan penilaian itu. Meski melampaui rekor Schumacher ia tak lantas merasa lebih super dari driver Jerman itu.

"Semua punya masa dan tantangan berbeda, tak adil untuk dibanding-bandingkan," katanya. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo