mobilinanews

F1 2020: Albon Goyah, Verstappen Pilih Hulkenberg ke Red Bull

Kamis, 29/10/2020 00:12 WIB
F1 2020: Albon Goyah, Verstappen Pilih Hulkenberg ke Red Bull
Nico Hulkenberrg (Jerman) dan Max Verstappen (Belanda), akrab sejak lama. (Foto: planef1)

mobilinanews (Inggris) - Pierre Gasly baru saja perpanjang kontrak di AlphaTauri, memastikan diri tak balik ke Red Bull tahun depan. Alex Albon baru saja tampil buruk di GP Portugal, membuat posisinya semakin rawan di Red Bull sekaligus membuka jalan masuknya driver baru.

Bukan rahasia lagi kalau Red Bull ingin pembalap yang lebih keras untuk membantu Max Verstappen jadi juara dunia 2021. Dua nama disebut, Nico Hulkenberg dan Sergio Perez yang belum punya seat di musim 2021.

Belakangan nama Hulkenberg sangat favorit. Selain disuka bos Helmut Marko, pembalap Jerman itu juga ternyata lebih diinginkan Verstappen.

"Jika mobil kami belum bisa imbangi Mercedes, soal team mate tak ada pengaruhnya buat saya. Saya nggak peduli. Tapi, jika sudah bisa imbangi Mercedes maka second driver sangat menarik untuk atur strategi," komentar Verstappen.

Ia sebut pilihan pembalap itu bukan urusannya. Keputusan berada pada petinggi Red Bull.

"Tentu saja saya ikut ditanya, tapi pada akhirnya bukan saya yang menentukan."

Beberapa media Jerman dan Belanda membocorkan kalau Verstappen sudah menjatuhkan pilihan kepada Hulkenberg.

Selain kapasitas teknis Hulkenberg di kokpit F1, faktor lain adalah kedekatan keduanya sejak lama. Mereka sering bercakap berdua dalam Bahasa Belanda. Maklumlah, Hulk - julukan Hulkenberg -berasal dari Emmerich yang berada di perbatasan Jerman - Belanda sehingga fasih berbahasa negeri Tulip itu.

Saat Hulk tampil sebagai pembalap pengganti Perez di Silverstone lalu Verstappen sempat memuji penampilan Hulk meski beberapa bulan tak nyetir mobil F1.

"Performanya masih sangat bagus. Lebih bagus dari banyak pembalap regular musim ini. Sayang jika ia tak punya tempat di musim 2021."

Belakangan Marko pun tak lagi ragu menyebut Hulk adalah pilihan favorit untuk membantu visi Red Bull tahun depan.

"Tapi, bukan karena ia pintar Bahasa Belanda karena bahasa kami dalam tim adalah Inggris," kata tokoh Austria itu.

Maka, dengan begitu tampaknya ujian terakhir Albon pada race mendatang hanya sekadar basa-basi. Ia sudah berada di simpang jalan untuk kembali ke AlphaTauri, menggusur Daniil Kvyat.

Atau bahkan lebih parah lagi jadi pengangguran jika Red Bull 'terpaksa' mempromosikan Yuki Tsunoda dari F2 yang mungkin saja jadi desakan Honda sebagai mitra Red Bull.

So, tinggal tunggu kapan Hulk resmi kembali ke trek F1? (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo