mobilinanews

F1 2020: Dilangkahi Alfa Romeo, Haas Tak Nyaman Soal Mick Schumacher

Selasa, 03/11/2020 20:53 WIB
F1 2020: Dilangkahi Alfa Romeo, Haas Tak Nyaman Soal Mick Schumacher
Mick Schumacher, sudah pakai fasilitas Alfa Romeo tapi malah pergi ke Haas. (Foto: f1)

mobilinanews (Italia) - Dua tim pengguna mesin Ferrari, Alfa Romeo dan Haas, tadinya berebut rookie terkenal Mick Schumacher. Putra Michael Schumacher ini siap diorbitkan Ferrarri dari F2 ke gelanggang F1 pada 2021.

Sepertinya Haas yang akan mendapatkannya, tapi kenapa pemimpinnya harus marah ya?

Boos Haas Gunther Steiner menumpahkan kekesalannya terhadap aksi tim Alfa Romeo yang baru mengumumkan line up pembalapnya untuk 2021, yakni mempertahankan Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi yang alumnus FDA (Ferrari Driver Academy).

Padahal, sebelumnya sudah disebut-sebut Mick akan membesut tim itu bahkan sudah berseragam Alfa Romeo di GP Eiffel, Jerman, laluu meski gagal mengaspal lantaran cuaca.

Di mata Steiner, pengumuman itu tak lagi punya efek kejut maupun teka-teki di mana Mick akan berlabuh karena sudah mudah diprediksi jadi ke Haas.

Pasalnya, hanya Haas dan Alfa Romeo yang menggunakan mesin Ferrari yang memnag jadi wacana pengorbitan para pembalap binaan Ferrari. Dengan pengumuman itu pula faktor publisitas Mick yang penting untuk promosi dan marketing Haas jadi luntur.

"Saya sudah minta Fred Vasseur (Team Principal Alfa Romeo) untuk umumkan line up 2021 hingga akhirmusim 2020. Tapi, semuanya tak berjalan seperti rencana," kata Steiner yang memimpin tim asal AS itu.

Ferrari tak luput dari kekesalan Steiner karena membiarkan Alfa Romeo bikin jadwal suka-suka.

"Mick itu pembalap Ferrari. Banyak yang terjadi saat ini. Tapi ia milik mereka, bukan milik kami," tegasnya.

Haas sendiri sudah pasti kehilangan pembalapnya saaat ini, Romain Grosjean dan Kevin Magnussen. Keduanya sudah memastikan kalau tak akan teken kontrak baru usai musim 2020.

"Tapi, komitmen kami adalah membuat pengumuman resmi setelah musim ini berakhir, tak lain untuk menjaga spirit kebersamaan dalam tim."

Keluhan Steiner ada benarnya. Kini publisitas soal Mick tak lagi menggigit karena semua prediksi mengarahkannya ke Haas. Anggota DFA itu disebut-sebut akan berpasangan dengan alumnus F2 lainnya, Nikita Mazepin.

Jadi, memang sudah tak lagi perlu menebak kemana putra sang legend F1 itu akan berkarir. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo