Belum Boleh Jajal Aspal Baru, Jimmy Lukita Muterin Sirkuit Sentul Pakai Sepeda!
mobilinanews (Sentul) – Namanya penasaran, kepo atau apalah istilahnya, membuat orang menjadi kreatif untuk bisa mengetahui atau merasakannya.
Seperti yang dilakukan pembalap senior ABM Motorsport, Jimmy Lukita yang karena belum diizinkan memakai aspal baru (masih proses pemadatan dan pengeringan) di Sirkuit Sentul International, dilakukannya dengan cara lain : bersepeda.
“Ceritanya, saya sepedaan dengan group gowes yang biasa. Tapi, kali ini rutenya ke Sentul sekaligus menjajal sirkuit Sentul yang baru selesai dioverlay (pengaspalan ulang),” ungkap Jimmy Lukita kepada mobilinanews.
Selain Jimmy Lukita, ada Gerry Rosanto, Ahmed Zulfikar, Sendy Setiawan, Raymond Wong dan beberapa nama yang lain.
“Aspal baru benar-benar halus dan rata. Saya mengitari dengan sepeda sebanyak 10 putaran, dengan berbagai line saya coba. Semuanya rata dan tidak ada yang bergelombang,” kagum Jimluk, sapaan akrabnya.
Menurut Jimluk, sepeda tidak ada suspensionnya. “Jadi benar-benar terasa ke saya ketika mengayuh sepeda, hehe,” tambahnya.
Dengan telah diaspal ulang, dia berharap Sentul International Circuit akan lebih maju.
“Tentunya bukan hanya untuk balap, dengan aspal baru bisa digunakan untuk uji coba produk, misalnya ban,” ungkap Jimluk.
Kemudian, bisa untuk launching mobil tipe terbaru dan tentunya dengan adanya test drive dan sebagainya.
Bisa juga dijadikan sarana olahraga lain misalkan sepeda atau jalan pagi atau lari.
“Tentunya bisa diatur waktu, misalkan sarana olahraga di pagi hari dan sore menjelang malam hari. Sedang untuk di dunia balap, pastinya memajukan balap nasional baik roda 4 maupun roda 2,” tutur ayah pembalap muda berprestasi Gerhard Lukita ini.
Diharapkan, dengan aspal baru, sirkuit Sentul bisa segera menyelenggarakan balap antar negara dengan mengajukan grade spec circuit yang sudah lebih baik.
“Jangan lupa selain aspal, sekarang Sentul juga sudah dilengkapi adanya CCTV baru lebih canggih. Hal ini salah satu syarat sebuah circuit modern,” lanjut Jimluk.
Yang jelas, Jimluk telah mencuri start pemanasan dan pengenalan trek dengan aspal barunya meski masih denga sepeda – belum mobil. (bs)
