mobilinanews

MotoGP 2020: Soal Mesin Ilegal, Ini Dalih Yamaha

Minggu, 08/11/2020 21:57 WIB
MotoGP 2020: Soal Mesin Ilegal, Ini Dalih Yamaha
Yamaha di MotoGP 2020, alami banyak masalah di sepanjang tahun. (Foto: motorsport)

mobilinanews (Spanyol) - Dituduh curang menggunakan mesin dan sudah dihukum FIM. Tapi, Yamaha berdalih itu bukan kecurangan tapi kesalahan persepsi.

Bos Yamaha Lin Jarvis mengklarifikasi kalau penggantian katup mesin yang mereka lakukan di awal musim tak bermaksud curang atau kesengajaan melanggar regulasi.

Hal itu terjadi karena pemasok spare part katup (yang didaftarkan sebelumnya) ternyata tak lagi memproduksinya. Yamaha terpaksa mencari produsen lain tapi dengan spek barang yang sama.

Namun, dalam pemeriksaan ada unsur material yang berbeda dua barang dari 2 produsen itu. Intinya ya tetap ilegal karena tak sama dengan homologasi.

"Itu kesalahan persepsi internal pihak pabrik di Jepang," kata Jarvis.

Jarvis boleh berkata begitu. Dengan tidak mengajukan protes resmi terhadap hukuman FIM maka apa yang dituduhkan memang seperti itu adanya. Poin Yamaha di kejuaraan konstruktor dikurangi 50 dan di kejuaraan tim dipangkas 37. 

Ini pun masih dianggap beruntung karena hukuman tak ikut jatuh pada kejuaraan dunia pembalap. Maklum, 3 joki Yamaha ada dalam grup 4 Besar klasemen sementara.

"Sudah tepat untuk tidak menghukum pembalap. Performa mereka sama sekali tak terbantu oleh peristiwa ini," lanjut Jarvis.

Tapi, dengan perkembangan terakhir hasil GP Valencia 1 hari ini, maka Yamaha terancam tak bisa angkat satu piala pun pada tahun ini. 

Fabio Quartararo yang tadinya favorit kuat juara dunia, kini sudah tertinggal 37 poin dari Joan Mir (Suzuki), sementara race 2020 tinggal 2 ronde. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo