mobilinanews

Target Otomotif Indonesia Pada 2025 Sudah Berbasis Low Carbon Emission

Sabtu, 14/11/2020 00:05 WIB
Target Otomotif Indonesia Pada 2025 Sudah Berbasis Low Carbon Emission
Road map industri otomotif Indonesia siap untuk era teknologi yang lebih baik

mobilinanews (Jakarta) - Pemerintah Indonesia terus menggencarkan kampanye kendaraan yang ramah lingkungan.

Setelah maraknya mobil hybrid dan listrik yang diluncurkan Agen Pemegang Merk otomotif di Indonesia belakangan ini, pemerintah sudah menetapkan bahwa pada 2025 mendatang kendaraan yang ada di Indonesia sudah berbasis Low Carbon Emission Vehicle.

Dalam kesempatan webinar bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) pada Rabu (12/11/2020), Taufiek Bawazier, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, menjelaskan beberapa hal mengenai langkah pemerintah tersebut.

Tentunya, hal ini mengingat peningkatan teknologi yang terus berkembang pada industri otomotif. Sehingga, target tersebut sudah bisa dilakukan di Indonesia.

"2025 itu paling tidak terget kita 20 persen itu otomotif sudah berbasis low carbon emission vehicle. Jadi di situ ada mobil listrik berbasis baterai, ada mobil hybrid yang strong hybird dan mild hybrid," buka Taufiek dalam paparannya.

Selain memfokuskan teknologi pada sistem hybrid dan listrik, namun Taufiek Bawazier juga melanjutkan dari sisi mesin diesel, industri otomotif Tanah Air juga terus berbenah dengan melanjutkan program pemerintah menggunakan bahan bakar Bio Ethanol.

"Terus yang ketiga itu kita juga mengembangkan ruang-ruang untuk hybrid seperti kita mengembangkan bio ethanol dan bio solar. Ini sebenarnya program Pak Jokowi, jadi kalau kami lihat yang mewajibkan 30 persen daripada bio ethanol dan bio solar itu kita bisa menghemat 43 triliun impor solar dan fuel," tambah Taufiek Bawazier.

Untuk menuju era otomotif yang lebih baik lagi, pemerintah juga sudah memiliki road map yang akan dijalankan.

Bahkan menurut Taufiek Bawazier, sudah ada beberapa investor yang siap untuk menanamkan modal mereka di Indonesia terkait isu tersebut.

"Pemerintah sudah memberikan road map kita tunggu investasinya dan saat ini sudah mulai masuk beberapa investasi untuk ke arah mobil listrik. Jadi mobil listrik itu jangan di artikan baterai saja tapi bisa juga hybrid, dan plug in," terang Taufiek Bawazier. (hf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo