mobilinanews

Wow, Kementerian Perindustrian Belum Menyerah untuk Pajak Nol Persen

Jum'at, 13/11/2020 17:35 WIB
Wow, Kementerian Perindustrian Belum Menyerah untuk Pajak Nol Persen
Kementerian Perindustrian terus mengupayakan relaksasi bagi industri otomotif untuk membantu saat dihantam pandemi covid

mobilinanews (Jakarta) - Meski Menteri Keuangan tidak meloloskan kebijakan mengenai pajak nol persen terkait kendaraan baru, namun Kementerian Perindustrian belum menyerah untuk bisa memberikan relaksasi tersebut untuk industri otomotif.

Beberapa waktu lalu, secara gamblang Menteri Keuangan Sri Mulyani, sudah menyatakan tidak meloloskan kebijakan tersebut karena satu dan lain hal.

Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, saat webinar bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) pada Rabu (12/11/2020) kemarin menjelaskan masih terus memikirkan cara untuk bisa kembali memberikan relaksasi tersebut bagi industri otomotif.

Sebagai pembina industri, Kemenperin terus mengusahakan dengan melakukan pendekatan kepada beberapa pihak terkait.

"Kami sebagai pembina industri kami enggak pernah putus asa. Kalau instrumen di mana pun kebetulan ini di Kementerian Keuangan kami terus dorong karena ini punya dampak yang bagus menurut kaca mata kita. Tapi kalau pertimbangan keuangan itu lain itu enggak masalah," ujar Taufiek Bawazier.

Di lain sisi, dampak dari yang sudah diputuskan tersebut juga memberikan kepastian kepada konsumen otomotif karena tidak perlu menunggu-nunggu apakah pajak nol persen ini berlaku atau tidak.

Namun masih menurut Taufiek Bawazier, andai nantinya ada indikator bahwa terjadi penurunan pada sektor otomotif, maka performa ekonomi nasional pun berjalan lurus.

Tetapi karena sudah diputuskan itu paling tidak menafaatnya satu ada kepastian orang sudah tidak nungg-nunggu lagi.

Paling tidak wacana ini tersampaikan ke pengambilan keputusan di sektor atau kewenangan yang lain.

"Jadi kalau mereka memberikan policy itu paling tidak melihat bahwa sektor indiustri itu 20 persen terhadap ekonomi, 10 persen dari 20 persen adalah sektor otomotif. Jadi kalau sektor ini turun otomatis performa dari ekonomi nasional juga turun," ungkap Taufiek. (hf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo