F1 2020: Akhirnya Hamilton Ungkap Sebab Gagal ke Ferrari

mobilinanews (Inggris) - Bukan rahasia kalau sejak mudanya Lewis Hamilton terobsesi jadi driver tim Ferrari. Tahun lalu sudah ada nego-nego tersembunyi dengan petinggi pabrikan Italia. Sayang, batal gabung dengan alasan berikut.

Untuk kali pertama secara terbuka, Hamilton akui tahun lalu sudah ada beberapa pembicaraan soal ia gabung ke Ferrari. Ia juga sudah pertimbangkan segala sesuatunya jika membesut Si Merah.

"Sayangnya kami tak pernah benar-benar dekat dengan kesepakatan. Kami berbicara tapi kami tidak memahami lebih jauh soal opsi yang ditawarkan di atas meja. Posisi kami tidak sejajar. Bagi saya itu bukan hal yang tepat," ungkapnya lewat Gazetta dello Sport.

Hal lain yang juga terungkap dalam wawancara itu adalah syarat kebebasan berekspresi di luar tim yang jadi tuntutan Hamilton. Seperti diketahui, ia aktif dalam berbagai kampanye di berbagai bidang sosial.

Ia juga aktif membangun bisnis pribadi. Dan, saat sama menjalani gaya hidup glamour para kaum jetset. 

Hal-hal nonteknis itu yang jelas tak klop dengan budaya Ferrari yang kaku dan menuntut pembalapnya menjadi bagian tak terpisahkan meski berada di luar aktifitas tim.

"Di F1 tidak selalu kita bicara soal kecepatan. Banyak sisi lain," imbuh Hamilton yang belakangan sangat sibuk berkampanye soal kesetaraan ras dan penanggulangan aksi-aksi rasisme.

Saat pindah dari McLaren ke Mercedes, salah satu syarat yang diminta Hamilton adalah lebih banyak kebebasan personal saat berada di luar mobil.

Ia ingin lebih leluasa mengekspresikan dirinya ke dunia yang lebih luas. Dan, selama 8 tahun bersama Mercedes, semua itu ia peroleh. 

Itu hal prinsip yang sepertinya tak punya jalan tengah saat nego dengan Ferrari lalu. Dan, kini Hamilton dalam proses teken kontrak baru di Mercedes dan bisa jadi akan pensiun bersama tim ini.

So, lupakan Ferrari sebagai tujuan berikutnya? (rnp)