mobilinanews

MotoGP 2020: Misi Ganda Jack Miller, Jaga Yamaha dan Suzuki

Sabtu, 21/11/2020 23:09 WIB
MotoGP 2020: Misi Ganda Jack Miller, Jaga Yamaha dan Suzuki
Jack Miller (Pramac Ducati), penentu di kejuaraan dunia konstruktor 2020. (Foto: ist)

mobilinanews (Portugal) - Start front row pada GP Portugal, Minggu (22-11-2020), Jack Miller menjadi tumpuan harapan Ducati untuk menyabet gelar konstruktor 2020. Itu satu-satunya trofi tersisa setelah gelar juara pembalap dan tim disabet Suzuki. Jadi lebih seru karena Miller juga punya agenda pribadi.

Pembalap Australia itu akan menemani pembalap tuan rumah Portugal Miguel Oliveira (KTM Tech3) sebagai pole sitter dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dari baris start terdepan. Meski rider staelit Pramac Ducati, Miller menjadi harapan terbaik Ducati meraih gelar konstruktor karena peluangnya jauh lebih besar dari rider pembesut Desmosedici lainnya.

Saat ini Ducati bersaing dengan Suzuki di klasemen dengan jumlah poin yang sama, 201. Artinya, jika Miller finish di depan Alex Rins (grid 10) maka saat itu juga Ducati melampaui poin Suzuki. Rins menjadi acuan karena rider Suzuki lainnya, Joan Mir, akan start dari urutan belakang.

Namun, tugas Miller tak selesai di situ. Ia juga harus berhitung sampai akhir balapan.Pasalnya, Yamaha pun masih bia meraih gelar konstruktor 2020 meski tertinggal 13 poin dari Ducati dan Suzuki. Artinya, jika Morbidelli menjadi juara dan Miller gagal finish 4 Besar maka gelar akan beralih ke kubu Yamaha. Maka, jika Morbidelli ke podium, Miller harus ikut ke sana agar gelar buat Ducati tak lepas.

Pentolan tim Pramac Ducati yang tahun depan promosi ke tim utama ini sadar apa yang dibutuhkan Ducati darinya. Itu sejalan dengan apa yang ia inginkan juga. Ya, Miller ingin menutup penampilan terakhirnya dalam tim Pramac dengan sebuah kemenangan. Dengan speed yang ia dapatkan di sesi latihan dan kualifikasi, ia pun percaya diri mampu fight menuju kemenangan. 

"Tentu tak mudah karena rider lain pun inginkan hal yang sama. Saya kira balapan esok akan menarik dan kita lihat seberapa besar peluang yang kami miliki," kata Miller.

Jika Miller sukses menjadi juara, maka itu sekaligus menjadi rekor baru karena menghasilkan 10 juara berbeda sepanjang tahun ini. Rekor 9 juara sebelumnya terjadi di musim 2016 dengan jumlah balapan 19. Tahun ini hanya 14 seri. Dan, jika juara, maka sekali tepuk dua gelar didapuk, Satu untuk pribadi Miller sebagai juara, satunya lagi juara dunia konstruktor buat Ducati.

Oliveira dan Morbidelli sudah mencicipi juara tahun ini, masing-masing 1 dan 3 kali. Di belakang Miller ada pembalap lain yang juga punya potensi menjadi juara baru, yakni Cal Crutchlow (LCR Honda) yang start dari starting grid 4. Seperti halnya Miller, Crutchlow juga ingin meriah kemenangan untuk kali terakhirnya di lintasan MotoGP karena tahun depan sudah beralih profesi jadi test rider Yamaha. (rnp) 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo