Lagi, Petinggi F1 Disambar Covid-19, Kali Ini Direktur Red Bull Racing

mobilinanews (Inggris) - Dua race beruntun di Bahrain, GP Bahrain dan GP Sakhir, dipastikan tanpa kehadiran Direktur Sport Red Bull Jonathan Wheatley.

Pria Inggris itu dipastikan FIA, F1 dan tim Red Bull sendiri sudah positif terpaparr Covid-19 dan harus diisolasi 10 hari di Inggris.

Sepanjang musim 2020 yang berlangsung di tengah pandemi Coronavirus, FIA dan Manajemen F1 memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Setiap orang yang terlbat di event F1 mulai staf, pembalap, kru tim dan awak media harus lakukan tes PCR di negara masing-masing sebelum berangkat ke satu seri balap.

Sepanjang event juga dilakukan tes serupa, dan kembali tes jelang pulang ke rumah masing-masing.

Wheatley sendiri lakukan tes di Inggris di mana markas tim Red Bull berada. Karena itu ia tak diizinkan menuju Bahrain.

"Sesuai prokes, ia harus dikarantina minimal 10 hari. Berdasarkan penelusuran kontak dekatnya dalam beberap hari terakhir, tak ada kru Red Bull lain yang terpapar," ucap juru bicara FIA dalam rilis bersama F1 dan Aston Martin Red Bull Racing Team.

Di sisi lain Red Bull menyebut tak ada personel khusus untuk gantikan posisi Wheatley di Bahrain. Tugas dan kewenangannya sebagai Direktur Sport akan dikerjakan kolektif oleh beberapa staf senior.

Ini kasus Covid-19 kesekian kalinya terjadi di kancah F1. Mulai dari seri pembuka GP Australia yang kemudian batal dihelat jelang sesi FP1 karena awak tim McLaren yang positif.

Kemudian menyusul kasus jelang GP Hongaria, juga GP Eifel yang melibatkan beberapa kru Mercedes.

Pembalap sendiri tercatat Sergio Perez dan Lane Stroll yang terkena virus jahat itu. Keduanya driver tim Racing Point.

Kabarnya team owner Racing Point yang juga ayah Lance, Lawrence Stroll, juga terpapar.

Dengan begitu maka sudah empat petinggi F1 yang jadi korban Corona. Setelah Stroll, petinggi tim Williams Simon Roberts dinyatakan positif jelang GP Turki.

Sedangkan Direktur Motorsport Pirelli Mario Isola justru dinyatakan positif di tengah berlangsungnya GP Turki. (rnp)