mobilinanews

F1 2020: Sinis, Verstappen Sepelekan Podium Albon

Senin, 30/11/2020 14:24 WIB
F1 2020: Sinis, Verstappen Sepelekan Podium Albon
Alex Albon dan Max Verstappen, memang tak harmonis. (Foto: ist)

mobilinanews (Bahrain) - Semakin terang keinginan Max Verstappen untuk tak lagi didampingi Alex Albon pada musim 2021. Double podium di Bahrain tak ia anggap jadi prestasi.

Mendampingi Lewis Hamilton di podium, Verstappen dan Albon seperti tak punya keceriaan bersama. Tak ada perayaan, padahal itu adalah podium perdana  bersama mereka sepanjang musim 2020.

Meski akui tak lepas dari faktor keberuntungan, Albon sebut podium bersama itu membuat hatinya puas dan bahagia. Terlebih setelah kecelakaan parah yang ia alami saat latihan.

Sebaliknya dengan Verstappen. Ia abaikan prestasi sang rekan setim.

"Apakah harus saya katakan itu menyenangkan? Sergio (Perez) tampil bagus, hanya saja tak beruntung finish podium. Alex yang diuntungkan dan tentu saja ia senang ke podium," kata Verstappen seolah mengingatkan P3 Albon seharusnya milik Perez yang mendadak out dari race jelang akhir balapan.

Masih dengan nada sinis, Verstappen anggap podium Albon tidaklah patut dibanggakan.

"Saat finish 30 atau 40 detik di belakang rekan setim Anda, saya pikir itu bukan hal bagus."

Bukan rahasia lagi kalau Verstappen memang ingin ganti team mate tahun depan. Ia secara terbuka memilih Nico Hulkenberg sebagai kandidat. Kandidat lain adalah Perez.

Sementara Albon tengah dalam masa ujian hingga akhir musim ini. Hanya performa membaik yang membuatnya bisa bertahan di Red Bull.

 Petinggi Red Bull sendiri mengapresiasi capaian Albon di Bahrain. Jika terus tampil seperti itu dalam 2 race sisa maka kursinya dalam situasi aman.

"Memang diuntungkan oleh tragedi Sergio. Tapi recovery-nya usai crash di sesi Jumat terbilang hebat. Belum ada keputusan soal kontrak, tapi kami harap Alex sukses jalani ini semua. Ia punya kesempatan. Hari-hari seperti ini akan menolongnya," komentar Team Principal Christian Horner.

Helmut Marko sang penasehat tim malah lebih tegas. 

"Kami punya kriteria sendiri menentukan pembalap. Tapi, pada akhirnya bukan Max yang menentukan siapa pembalap tim," tandas Marko.

Sejak awal Marko memang condong mempertahankan Albon yang berdarah Thailand itu, tak lain karena ikatan bisnis antara Red Bull dengan Kratingdaeng di negeri Gajah Putih. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo