Bentley Umumkan Hengkang dari Ajang Balap GT3
mobilinanews (Jakarta) - Produsen otomotif Bentley, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri keterlibatan mereka dari ajang balap GT3. Hal ini merupakan kelanjutan dari visi dan misi Bentley.
Dikabarkan, hengkangnya Bentley dari semua keterlibatannya dalam GT3, disebabkan karena fokus mereka yang lebih besar pada era elektrifikasi mengikuti strategi Beyon1000 saat ini.
Sebelum undur diri, Bentley, masih memiliki enam pembalap yang memperkuat timnya tersebut.
Namun, karena keputusan mundur telah diambil, maka dari keenam pembalap tersebut harus berebut tempat untuk menempati kursi di privateer.
Kabarnya, meski Bentley mundur dari keterlibatannya secara prinsipal, namun mereka tetap memberikan sokongan kepada tim privateer yang bertarung di ajang tersebut.
Dalam keterangannya, Direktur Motorsport Bentley, Paul Williams, mengatakan keputusan tersebut memang berat.
Namun melihat konsentrasi perusahaan ke arah yang modern, maka ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat selama tujuh tahun terakhir ini.
“Saya ingin memulai dengan mengucapkan terima kasih, atas nama Bentley, kepada masing-masing dari 16 pembalap kelas dunia yang telah mewakili kami selama tujuh tahun terakhir."
"Namun, terima kasih khusus kepada Max Soulet, Jordan Pepper, Jules Gounon, dan Seb Morris yang mendukung kami ketika Covid-19 menghentikan program tim kerja kami dan yang melangkah untuk bekerja sangat keras untuk tim pelanggan kami di musim yang padat," ujar Paul Williams.
Williams melanjutkan dengan menyoroti bahwa lingkungan otomotif yang berubah merupakan faktor pendorong di balik keputusan tersebut. Dengan begitu, timnya harus rela menghentikan seluruh aktivitas mereka dalam ajang balap GT3.
“Saat Bentley bergerak cepat untuk menjadi merek mobilitas berkelanjutan mewah terkemuka di dunia, kategori GT3 tidak lagi mendukung strategi tersebut tetapi ada beberapa perubahan yang menarik di industri. sekarang dan kami sedang mengevaluasi dengan cermat bagaimana motorsport dapat mendukung merek tersebut di masa depan," terangnya.
Langkah yang diambil oleh Bentley, sama seperti yang sudah diputuskan oleh Volkswagen. Mereka juga memutuskan untuk tidak melanjuti beberapa agenda balap karena fokus mereka ke arah elektrifikasi kendaraan. (hf)
