mobilinanews

F1 2020: Juara di Sakhir, Jalan Mulus Sergio Perez ke Red Bull?

Senin, 07/12/2020 16:57 WIB
F1 2020: Juara di Sakhir, Jalan Mulus Sergio Perez ke Red Bull?
P1 perdana Sergio Perez (Meksiko/Racing Point) di ajang balal F1. (Foto: planetf1)

mobilinanews (Bahrain) - Menang dramatis di GP Sakhir membuat Sergio Perez tak mampu berkata-kata karena di awal balapan sudah hampir menyerah. 

Di lap pembuka pembalap Racing Point itu menghantam mobil Charles Lelcrec dan membuat driver Ferrari itu langsung out dari lomba. Max Verstappen (Red Bull) yang coba menghindari mobil Perez pun langsung out of control dan membentur pagar sirkuit dan langsung retire.

Perez sendiri bisa melaju ke pitstop perbaiki mobil, dan berada di urutan paling belakang saat kembali ke lintasan.

"Saya tak menyerah. Hanya ingin menyelesaikan balapan dalam posisi terbaik yang bisa diraih," ucap Perez usai balapan.

Ia menyalip lawan satu per satu sampai akhirnya petaka menimpa dua pembalap Mercedes di area pitstop. Ia akui kejadian buruk Mercedes tak lepas dari faktor kemenangannya meskipun ia yakin bisa bertahan saat George Russell sudah menguntit rapat di belakangnya usai pitstop ssbelumnya. Sayang duel keduanya tak sempat berlangsung lama karena Russell harus kembali ke pit lantaran ban kempes.

"George tampil istimewa sepanjang pekan ini. Ia hanya tak beruntung. Kali ini saya beruntung setelah sekian kali merasakan ketidakberuntungan sebelumnya " imbuh driver Meksiko itu meraih kemenangan perdananya di F1, sekaligus mengembalika. posisinya ke 4 Besar klasemen 2020, juga memperkuat posisi Racing Point di 3 Besar kejuaraan konstruktor 2020.

Efek kemenangan ini, katanya membuatnya lebih damai menghadapi masa depan yang belum jelas di F1. Oa habis kontrak di Racing Point, digantikan Sebastian Vettel. Isu jadi pendamping Max Verstappen pada 2021 pun masih menunggu keputusan apakah tim Austria itu pertahankan Alex Albon atau tidak.

Beberapa pengamat menyebut kemenangan ini membuat langkah Perez ke Red Bull semakin mulus. Karena di sisi lain performa Albon juga tidak konsisten. Setelah podium di GP Bahrain, Albon hanya finish P6, namun lebih baik dari Verstappen yang DNF.

Ia tegaskan kembali sikapnya untuk menunggu kursi Red Bull sebagai prioritas. Jika tak dapat maka ia putuskan istirahat setahun dan coba kembali pada musim 2022.

"Saat ini ada beberapa hal yang keputusannya bukan di tangan saya. Yang jelas kemenangan iniembuatku nyaman dan damai menyongsong apa yang akan terjadi," kata Perez yang berkontribusi besar melambungkan nama Racing Point tahun ini. 

Ada kabar ia bertemu penasehat Red Bull Helmut Marko di Sakhir. Tapi, Perez bilang hanya bilang halo ke Marko tanpa ada pembicaraan khusus untuk 2021. Benar tidaknya hanya waktu yang membuktikan.

Red Bull sendiri masih menunggu performa sekaligus unjian terakhir Albon di GP Abu Dhabi pekan depan. Akankah Perez masuk line up 2021?

Belakangan Lawrence Stroll sang pemilik tim Racing Point secara terbuka meminta Red Bull pakai jasa Perez tahun depan. Konglomerat Kanada itu sebut Perez sudah buktikan kapasitasnya dan berharap Red Bull berikan satu kursi untuknya.

Esteban Ocon yang menjadi rumner up di Sakhir berharap yang sama. Ia menilai F1 akan kehilangan salah satu gregetnya jika Perez tak manggung tahun depan.

"Jangan biarkan ia keluar. Itu akan membuat balapan F1 terasa tak normal," komentar driver rim Renault itu. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo