F1 2020 Abu Dhabi: Bos Ferrari Mendadak Pulang ke Italia, Covid-19?
mobilinanews (UEA) - Team Principal Ferrari Mattia Binotto mendadak tinggalkan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dan terbang pulang ke Italia. Tak bekerja dari pabrik di Maranello seperti sebelumnya, tapi memilih istirahat di rumah.
Itu membuat tanda tanya karena GP Abu Dhabi adalah seri terakhir musim ini sekaligus laga perpisahan dengan Sebastian Vettel yang tahun depan gabung dengan tim Aston Martin (kelanjutan Racing Point).
Menjawab pertanyaan sejumlah media, tim The Prancing Horse lantas mengeluarkan pernyataan bahwa Binotto pulang karena merasa tak enak badan atau kata lain dari sakit. Hanya saja Ferrari tak menyebut detil sakit apa yang dialami petinggi tim berumur 51 tahun itu.
"Yang pasti bukan Covid-19. Karena ia belum jalani tes lagi setelah tes sebelumnya yang negatif," terang jubir tim Ferrari.
Ini kali ketiga Binotto tak hadir di sirkuit menemani para serdadunya. Sebelumnya memilih tak hadir di GP Turki dan Bahrain memilih mengendalikan tim dari jarak jauh, dari pabrik Ferrari di Maranello, Italia.
"Bekerja dan mengendalikan tim dari pabrik juga penting karena di sini kami mengembangkan dan menyiapkan mobil," katanya sebelum GP Turki berlangsung.
Alasan lain Binotto mengurangi kehadirannya di arena tak lain untuk menyiapkan desain manajemen baru Ferrari untuk menghadapi musim 2021 yang terdiri dari 23 races.
Ia tak ingin pada jenuh karena hampir sepanjang tahun di luar rumah. Karena itu perlu rotasi di berbagai bidang.
"Balapan penting. Tapi, manajemen keseluruhan menjadi lebih penting lagi tahun depan," ujar Binoto.
Seperti di Turki dan Bahrain, tugas menjadi pemimpin Ferrari diserahkan kepada Laurent Mekies yang sejatinya adalah Direktur Sport Scuderia Ferrari. Binotto sendiri mulai ke lapangan lagi pada GP Sakhir pekan lalu.
Ada info kalau sebenarnya ia sudah merasa tak enak badan saat keluar Bahrain menuju Abu Dhabi. (rnp)
