mobilinanews

F1 2020 Abu Dhabi: Hamilton Turun, "Selamatkan Muka" Bottas Dari Russell

Jum'at, 11/12/2020 21:07 WIB
F1 2020 Abu Dhabi: Hamilton Turun, "Selamatkan Muka" Bottas Dari Russell
Valtteri Bottas, kembali berpasangan dengan #44 dan terhindar bentrok ulang dengan George Russell. (Foto: autoblog)

mobilinanews (UEA) - Akhirnya Lewis Hamilton kembali ke kokpit W11 bernomor 44. Mobil sama yang pekan lalu bernomor 63 milik George Russell kembali ke tim Williams. Kedatangan Hamilton benarkah menyelamatkan muka Valtteri Bottas?

Hamilton sudah turun di FP1 pada Jumat (11-12-2020) GP Abu Dhabi di sirkuit Yas Marinas. Tak penting kalau urutannya hanya ke-5 tercepat. Juga tak penting kalau Max Verstappen yang tercepat dengan mengalahkan Bottas dengan gap hanya 0,034 detik. Toh ini baru latihan.

Russell yang pekan lalu bikin heboh GP Sakhir sebagai pembalap pengganti Hamilton kini kembali ke Williams. Ia lakoni FP1 di urutan 16.

Itu yang bikin fans F1, khususnya di Inggris, merasa kecewa karena tadinya berharap Russell mendapat kesempatan kedua.

Namun dengan munculnya Hamilton dianggap menyelamatkan muka Bottas dari kemungkinan kembali kalah dari Russell. Bila Russel kembali bermain impresif seperti di Sakhir maka dorongan untuk memasang duet Hamilton - Russell di Mercedes tahun depan bisa semakin kuat.

Sejak pekan lalu memang fans dan media Inggris sudah ramai bicarakan kemungkinan dua pembalap Inggris itu dalam skuad Mercedes.

Meski Bottas dalam status kontrak dianggap bukan penghalang karena sudah beberapa pembalap yang terbuang dalam masa kontrak. Contoh terakhir adalah Sergio Perez di Racing Point demi membuka jalan kedatangan Sebastian Vettel.

Bottas sendiri sadari keinginan publik Inggris itu. 

"Saya yakin orang Inggris suka melihat kami bertukar posisi (dengan Russell). Tapi, saya juga yakin bisa mencegah hal itu. Bukan hanya karena saya punya kontrak untuk 2021, tapi juga karena penampilan saya yang lebih baik," kata Bottas.

Pembalap Finlandia menyebut penampilannya di Sakhir lalu bukanlah penampilan terbaiknya. Secara tak langsung ia juga sebut keberutnungan adalah hal yang acap tak terpisahkan dengan sukses seseorang. Maksudnya tentu Russell.

"Saya bisa melakukan jauh lebih baik daripada empat penampilan saya terakhir," tegas Bottas yang menyebut Sakhir salah satu penampilannya yang di bawah standar.

Lando Norris, pembalap Inggris yang bernaung dalam tim McLaren, sependapat dengan Bottas.

Penampilan apik Russell di Sakhir tak bisa langsung mengambil kesimpulan kalau Russell lebih baik dari Bottas. Tak cukupnmenilai pembalap hanya dalam satu race.

"Bisa jadi karena lay out dan trek Sakhir yang diperpendek lebih cocok dengan driving style Russell ketimbang yang lain. Jika ia tampil di Abu Dhabi dengan karakter sirkuit berbeda, bisa jadi hasilnya berbeda," kata Norris yang menjadi musuh utama Russell saat berlaga di kancah F2.

Sayangnya, gara-gara kedatangan Hamilton maka Russell dan Bottas gagal menunjukkan pembuktian ulang di Abu Dhabi. Sekaligus gagal membuktikan kebenaran teori Norris.

Maka, posisi Bottas ke 2021 jelas sudah aman, sementara Russell pun sudah menerima nasib kembali ke Williams embari berharap Mercedes akan mendapuknya di musim berikut. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo