Bukan Binotto, Tapi CEO Ferrari Yang Kena Covid-19
mobilinanews (UEA) - Tak ada keterkaitan antara kepulangan mendadak Team Principal Ferrari Mattia Binotto dari Abu Dhabi dengan pengunduran diri CEO Ferrari Louis Camilleri. Binotto tak terserang Covid-19. Tapi, justru Camilleri yang kena wabah tersebut.
Itu yang dirtegaskan Direktur Sport Ferrari Laurent Mekies terkait misteri kepulangan Binotto dan pengunduran diri Camilleri pada waktu hampir bersamaan. Ia juga membantah kesehatan Binotto terkait dengan wabah Covid-19.
"Saya bersama Mattia di Bahrain (GP Sakhir). Uzsai Grand Prix ia merasa tak enak badan, namun memutuskan ikut ke Abu Dhabi. Sakitnya tidak serius, sama sekali tak terkait Covid-19. Ia baik-baik saja, namun dokter menyarankan agar ia pulang untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik," ujar Mekies yang menggantikan peran Binotto sebagai pemimpin seluruh operasionalFerrari di Abu Dhabi.
Beda dengan saat di GP Turki dan GP Bahrain, kali ini Binotto sama sekali tak terlibat dengan semua masalah atau strategi tim Ferrari di sirkuit. Di kedua event itu ia berada di Maranello. Dengan perangkat komunikasi khusus selalu berinteraksi dengan tim. Kali ini ia tak berada di pabrik, tapi sepenuhnya istirahat di rumah.
Mekies melanjutkan kalau kepulangan Binotto tak ada kaitannya sama sekali dengan pengunduran diri Camilleri. Ia pun mengaku kaget mendengar berita itu dan yakin hal itu karena alasan pribadi seperti dituturkan bos besar Ferrari itu.
"Kami semua di sini menerima berita itu pada waktu kurang lebih sama dengan Anda dari kalangan media. Kami tentu tak mengharapkan itu."
Beberapa minggu lalu Camilleri yang berumur 65 tahun memang sempat terpapar Covid-19.
"Itu pasti situasi sulit baginya karena sebelumnya tak pernah berada dalam situasi yang berbahaya dan serius. Bisa jadi hal itu berperan dalam keputusannya mengundurkan dirui," kata Mekies. (rnp)
