mobilinanews

Diharapkan, Event Drift "Bisa Lebih Hidup" Pada 2021!

Kamis, 17/12/2020 20:15 WIB
Diharapkan, Event Drift "Bisa Lebih Hidup" Pada 2021!
Meikarta Drift 2020, terlaksana berkat kerja keras penyelenggara, sponsor dan dukungan tokoh drift

mobilinanews (Jakarta) - Kejuaraan drifting di Indonesia memang masih bisa dihitung dengan jari. Pada tahun ini, drifting baru melangsungkan satu event yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Meikarta Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Padahal, penggemar drift di Indonesia terbilang cukup banyak dan menantikan adanya kejuaraan drift di Tanah Air.

Salah seorang drifter berprestasi, Irdam Ruchdiansyah, memberikan pandangannya terkait kelangsungan drift di Indonesia.

Menurutnya, ini juga tidak lepas dari adanya peran sponsor dan komitmen kuat dari penyelenggara dalam menyelenggarakan drift.

"Kayaknya ya itu gara-gara eventnya. Mungkin sponsor juga kurang kayaknya. Kalau drifting kan masuk dalam kategori olahraga yang mahal, terus peserta yang ikut juga mungkin kurang pas dilihat," ujar Irdam kepada mobilinanews.

Jika dibandingkan dengan ajang balap lain, peserta drifting memang tidak sebanyak balap lain. Paling banyak mungkin bisa menjaring sebanyak 30 peserta. Sedangkan ISSOM dan Slalom, sangat diminati dan penuh dengan dukungan dari para sponsor.

"Karena kalau dibandingkan dengan balap lain seperti Slalom dan ISSOM, jauh berbeda. Andai event rutin dan banyak, saya sih yakin bakalan ramai peserta yang ikutan," tambah Irdam drifter asal Bandung itu.

Memang dalam sebuah penyelenggaraan kejuaraan tidak lepas dari adanya peran sponsor. Hal ini pula yang disorot oleh Irdam untuk kemajuannya.

Bagi Irdam, kawanan drifter Indonesia pasti akan bertambah ketika event yang dibuat rutin dan konsisten selama satu tahun penuh.

"Paling penting untuk eksistensi adalah adanya peran sponsor, untuk penyelenggara event. Kalau peserta, di mana ada event dan semakin banyak event pasti peserta akan makin bertambah."

"Kaya Meikarta kemarin, itu bisa dibilang kalau saya lihat, cuma 30 persen saja yang ikutan. Karena memang ada berapa alasan, pertama karena memang ada covid, dan kedua ketika begitu ada event mendadak, persiapan mereka tidak cukup," ungkap Irdam. (hf)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo