mobilinanews

F1 2021: Dihadang Bigboss Mercedes, Posisi Lewis Hamilton Rawan Digantikan George Russell

Minggu, 03/01/2021 23:36 WIB
F1 2021: Dihadang Bigboss Mercedes, Posisi Lewis Hamilton Rawan Digantikan George Russell
Lewis Hamilton (Inggris) tak kunjung sepakat perpanjangan konyrak di tim Mercedes. (Foto: dailymail)

mobilinanews (Inggris) - Satu per satu isu baru terkuak soal kontrak Lewis Hamilton yang diulur-ulur Mercedes. Intinya, pabrikan Jerman itu tak khawatir kehilangan juara dunia tersebut.

Hamilton saat ini praktis menganggur meski namanya dimasukkan Mercedes ke FIA untuk entry list 2021. Kontraknya sudah habis per 31 Desember 2020 sementara kontrak baru belum juga disepakati.

Kabar terbaru menyebut dewan direksi Daimler AG selaku induk Mercedes menolak kenaikan gaji yang diminta Hamilton dengan alasan tidak realistis dalam situasi ekonomi yang sangat rusak oleh hantaman pandemi Covid-19.

Boro-boro naik gaji seperti proposal sebelumnya yang konon sudah diajukan Team Principal Mercedes di F1, Toto Wolff, jelang GP Turki lalu. Yang ada justru proposal baru usulan Daimler yang menurunkan gaji dari 47 juta Euro menjadi 40 juta plus bonus 10% jika juara dunia.

Kalau Hamilton menolak maka Mercedes langsung menarik George Russell dari tim Williams. Itu bukan masalah karena Russell adalah pembalap binaan Mercedes yang dititipkan pada Williams.

CEO Ola Kallenius disebut-sebut sebagai pihak yang menjadi penghalang kontrak baru. Ia tak keberatan merekrut Russell yang tampil mengesankan di GP Sakhir lalu, nyaris juara andai Mercedes tak bikin kesalahan saat pitstop. Padahal, sebagai pengganti Hamilton yang saat itu terpapar Covid, persiapan Russell terbilang minim sampai harus ganti ukuran sepatu agar cocok di kokpit W11.

Isunya, Kallenius juga mulai tak suka dengan sikap Hamilton yang seolah tak punya empati terhadap masalah keuangan tim saat ini dan terkesan terus menekan pihaknya.

"Itu sepenuhnya tanggung jawab Toto," kata Kallenius beberapa waktu lalu saat Hamilton meminta kontraknya bisa disepakati jelang Natal 2020 dan ternyata lewat begitu saja.

Toto Wolff sendiri berkali-kali bilang kontrak itu tak masalah dan hanya tinggal waktu penetapan. Saat lain ia berkata ini bukan hanya soal balapan, tapi juga terkait politik (kepentingan) dan marketing. Terakhir ia bilang kontrak akan diumumkan sebelum winter test 2021 namun tak bisa menetapkan tanggal.

Mark Webber, mantan pembalap F1 yang kini jadi pengamat, menyebut ada 'tangan lain' yang kuat yang membatasi wewenang Wolff. Dan, kini tangan itu mengarah kepada Kallenius. Ia menyerahkan keputusan kepada Wolff, tapi saat sama ia sodorkan syarat dan batasan yang harus dipenuhi, antara lain budget.

Itulah gambaran situasi Hamilton saat ini yang dirangkum dari beberapa media Inggris. Hamilton sendiri tak lagi pernah menyinggung kontrak setelah permintaannya untuk tuntaskan kontrak sebelum Natal tidak terpenuhi. 

Ia kini dalam posisi terjepit. Tak ada lagi kursi tersisa pada tim elit F1 tahun ini. Jika ingin terus balapan, tak ada pilihannya kecuali terima tawaran Mercedes karena posisi sudah terbalik. Bukan lagi Mercedes yang harus menurutinya, tapi sebaliknya. (rnp)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo