mobilinanews

Rifat Sungkar dan Irawan Sucahyono Dinilai Tepat Pegang Olahraga Mobil IMI Pusat

Jum'at, 08/01/2021 15:15 WIB
Rifat Sungkar dan Irawan Sucahyono Dinilai Tepat Pegang Olahraga Mobil IMI Pusat
Irawan Sucahyono (kiri) dari kalangan senior, dan Rifat Sungkar dari kalangan muda dinilai cocok pegang olahraga mobil IMI Pusat

mobilinanews (Jakarta) - Rifat Sungkar dari kalangan muda, dan Irawan Sucahyono dari kalangan senior dinilai cocok untuk mengisi Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat. 

"Kalau saya lihat, Rifat tepat dari kalangan muda. Sedangkan Irawan Sucahyono dari unsur senior. Keduanya punya skill, komunikasi bagus, dan bisa mencari sponsor," ujar mantan pereli yang tidak mau disebutkan namanya, tapi boleh inisialnya : DM.

"Terserah Bamsoet mau yang dari kalangan muda apa yang senior. Sebetulnya ada satu nama lagi yang lumayan bagus menurut saya, yaitu Boy Joedo tapi sudah terlalu veteran," tambah DM.

Di luar tiga nama itu, DM menyebut nominator lainnya yang layak untuk menduduki kursi Waketum Olahraga Mobil adalah Ananda Mikola, Alvin Bahar (muda), Indrajit Sardjono, Aldy Gondokoesoemo, Jeffrey JP, Lola Moenek, Dani Sarwono, A Hariono dan Mago Sarwono (senior).

Sementara itu pereli asal Bogor, Ario Danu menyebut nama Dani Sarwono, Lola Moenek, Alvin Bahar dan H Putra Rizky layak dilirik.

"Saya pikir, keempatnya layak dipertimbangkan untuk menjadi bos di olahraga mobil IMI Pusat di bawah kepemimpinan Bamsoet," ujar Ario Danu.

Sementara itu penggiat motorsport asal Bandung, Edwyn Tedja menyebutkan yang pasti harus punya waktu mengurus dan mengembangkan olahraga mobil bersama jajaran ketua-ketua komisi di bawahnya.

"Selain itu, bisa menerima masukkan dari komisi-komisi di bawahnya yang dibawa dari kondisi komunitas olahraga mobil terkini," ujar Edwyn Tedja.

Bagusnya, lanjut dia, dari sisi usia jangan terlalu 'senior'.

"Banyak potensi anak bangsa yang bisa urus olahraga mobil, walau sebagian 'kalangan senior' menyebut perkembangan olahraga mobil sudah bergerak otomatis," lanjutnya.

Buktinya, repot juga dengan menghadapi pandemi seperti ini, semua juga tertahan.

"Hanya usia produktif dan energik yang kadang mampu beri ide dan solusi. Jago berkomunikasi dan membuka diri atas saran dari komunitas dan menyejukan," tambah Edwyn Tedja.

"Ya sudah senior-senior cukuplah memposisikan diri sbg advisor. Tetap diakui kok sebagai sumber ilmu dari masa lalu," terangnya.

Monggo Bamsoet bersama tim formatur pilih yang terbaik. (bs) 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo