F1 2025: Takut Diganggu Media dan Tifosi, Ferrari Rahasiakan Jadwal Detil Lewis Hamilton di Maranello
mobilinanews (Italia) - Pembalap top Lewis Hamilton tengah dalam penantian tifosi Ferrari. Apa saja berita soal Hamilton selalu menarik. Begitu pun media Italia karena kedatangan Hamilton di Ferrari memang menyentak perhatian komunitas F1, bukan hanya di Italia tapi menyebar ke seluruh dunia.
Antusiasme media dan tifosi - kelompok pendukung Ferrari yang fanatik- langsung membuncah saat Ferrari umumkan tes perdana di Sirkuit Fiorano, Maranello, Italia. Pertanda itu tampak dari liputan media lokal yang mengindikasikan tifosi akan membludak di jalanan Maranello dan skitar Fiorano saat kedatangan bintang baru Ferrari itu.
'Timnas' Italia di ajang balap F1 itu sudah mengkonfirmasi kalau mantan pembalap Mercedes itu akan jalani debutnya di kokpit Ferrari F1-75 2022 pada tanggal yang tidak pasti yakni 21 atau 22 Januari 2025. Pun tidak diumumkan pagi, siang atau sore.
"Itu tergantung cuaca," sebut Ferrari seadanya dalam keterangan pada media.
Ternyata hal itu disengaja oleh Ferrari, dalam hal ini Team Principal Fred Vasseur. Tak lain karena prediksi bakal membeludaknya media dan tifosi pada acara itu. Apalagi media lokal juga memprediksi kalau polisi akan bekerja keras untuk mengatur kemunculan ribuan tifosi untuk menyambut Hamilton.
Antisipasi Vasseur tentu wajar. Ia ingin menjadikan kedatangan Hamilton benar-benar fokus sebagai ajang persiapan masuk tim dan atmosfer baru di Ferrari.
"Kami harus total karena dalam 3 minggu ke depan benar-benar krusial buat Lewis dan tim," kata Vasseur yang di masa lalu juga sempat jadi bos Hamilton di kancah balap GP2.
Krusial karena penampakan perdana Hamilton sebagai joki Ferrari di Maranello tak hanya untuk tes beberapa putaran di trek Fiorano, tetapi juga disertai beberapa pertemuan teknis dan aktifitas simulasi. Untuk jadwal detil kegiatan teknis itu juga dirahasiakan Ferrari dengan alasan sama, tak ingin terganggu oleh kehadiran media dan tifosi dalam jumlah besar.
Krusial karena dari serangkaian kegiatan itulah Ferrari akan mendapat masukan untuk persiapan teknis ke sesi uji coba berikutnya selama 4 hari di Barcelona, Spanyol. Sedemikian pentingnya sehingga rekan setimnya, Charles Leclerc, harus berkorban menyerahkan jatah tesnya untuk Hamilton.
Ya, di mata Vasseur, tiga minggu ke depan adalah masa genting karena periode ini akan menentukan kokohnya pondasi yang akan dibangun untuk Hamilton di Ferrari.
Usai sesi Barcelona, misalnya, masukan dari Hamilton yang juga memahami aspek teknis mobil F1, sangat diperlukan untuk persiapkan mobil Ferrari ke sesi tes resmi maupun seri pembuka F1 2025 di GP Australia pada Maret nanti. (rn)
