Pereli Advannov Belum Tertarik Ikut Racing Simulator, Ternyata Ini Alasannya!

mobilinanews (Jakarta) - Pereli muda Advannov Agung Putra mengatakan, belum tertarik mengikuti tren racing simulator yang sedang happening di Indonesia.

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuatnya masih enggan terjun ke dunia balap virtual.

Padahal, di Indonesia sudah banyak kejuaraan balap digital yang digelar menyusul serangan virus Corona pada Maret 2020 lalu, dan memaksa event balap sungguhan harus dihentikan untuk sementara waktu.

Salah satu yang diungkapkan Advannov adalah belum bisa merasakan keseruan dengan cara virtual seperti itu.

"Untuk bisa tampil kompetitif, sudah pasti harus bisa merasakan beberapa aspek seperti mobil, kontur jalan, serta settingan yang bisa diaplikasikan," ungkap Advannov kepada mobilinanews.

"Kan kalau kaya gitu, antara kontur jalan, elevasi dan beberapa hal lainnya tidak bisa langsung dirasakan," terang Advannov.

Advan menambahkan jika balapan dengan virtual, kontrol terhadap mobil kurang maksimal. Sehingga mobil tidak bisa diprediksi akan seperti apa. Berbeda dengan kondisi real saat balapan sungguhan.

"Kita kan enggak bisa memprediksi bahwa bagian depan atau belakang mobil akan narik ke kiri atau ke kanan. Mungkin saya hanya belum terbiasa aja kali, karena belum nyobain dengan intensitas yang sering. Menurut saya menarik sih karena lebih aman daripada mobil balap beneran," tambah Advan.

Namun lain halnya jika balapan virtual dilakukan di sirkuit yang sudah terbiasa digunakan. Hal ini akan membantu memaksimalkan mobil yang digunakan saat balapan virtual.

"Mungkin kalau Asseto Corsa yang ada sirkuit Sentul, saya bisa karena kan pernah balapan di sana juga. Kalau pindah ke simulator dengan sirkuit Sentul, akan lebih hafal dengan karakter sirkuitnya. Tapi kalau di sirkuit lain, kayaknya enggak dulu deh, belum tertarik," beber Advannov. (hf)