mobilinanews

F1 2021: Kembali ke Inggris, Red Bull Wajib Intip Sebastian Vettel

Jum'at, 05/02/2021 16:49 WIB
F1 2021: Kembali ke Inggris, Red Bull Wajib Intip Sebastian Vettel
Langkah awal Sebastian Vettel dengan tim barunya, Aston Martin. (Ilustrasi: rflection1)

mobilinanews (Inggris) - Berangkat dari rumahnya di Swiss, Sebastian Vettel tiba di Inggris serasa kembali ke rumah lama. Maklum, pembalap Jerman itu lama di Inggris bersama tim Red Bull. Markas tim itu di Milton Keynes sekarang berdekatan dengan tim baru Vettel, Aston Martin, di Silverstone. Hanya setengah jam jalan.

Vettel sendiri yang mengatakan serasa pulang ke rumah saat melakoni tugas-tugas awalnya di Aston Martin.

Maklum saja, ia bersama Red Bull pada 2009 hingga 2014. Dengan begitu, ia tak akan kesulitan berada di tengah para pekerja Inggris plus cara kerja mereka. 

"Dulu saya mendapat lingkungan yang nyaman, sekarang pun di Aston Martin akan mendapat lingkungan yang sama," ucap Vettel tanpa menyebut perbandingan dengan masa di Ferrari pada 2015-2020, di lingkungan Italia dengan budaya kerja yang beda dengan Inggris.

"Setiap orang tentu suka memiliki lingkungan di mana orang saling membela dan kerja satu sama lain. Di Aston Martin saya bertemu dengan orang-orang baru, cara kerja baru. Namun saya yakin ini akan berhasil karena saya tidak akan berpikir cara saya yang paling benar," ujar Vettel.

Ia berada di markas Aston Martin untuk bertemu para insinyur tim eks Racing Point itu, memberikan masukan awal seputar masalah teknis mobil, mencoba kokpit dan mencocokkan ukuran kursi, serta menjajal simulator tim.

Kehadiran pemegang 4 gelar dunia bersama Red Bull itu di Aston Martin diprediksi akan melambungkan performa mobil timnya.

Tim yang dibela Vettel selama di F1 tak ada yang tak menghasilkan kemenangan, mulai dari Toro Rosso, Red Bull, Ferrari dan kemungkinan juga di Aston Martin.

"Ia akan jadi ancaman buat banyak pembalap, termasuk Red Bull," ujar Giorgio Ascanali, mantan Direktur Teknik Toro Rosso sembari menceritakan sepak terjang Vettel di tim gurem itu pada 2008 yang mampu mengungguli duet Red Bull saat itu, David Coulthard dan Mark Webber.

"Itu bukan kebetulan. Sebastian yang membuat perbedaan," tegas Ascanali.

Penasehat senior Red Bull Helmut Marko pun sigap  menanggapi. Ia dan timnya layak mewaspadai Vettel, apalagi Marko paham betul kemampuan dan ambisi Vettel.

"Saya harap ia bisa menemukan jalan untuk kembali ke atas. Saat ini saya tak menganggapnya berbahaya bagi tim kami meski saya sadar kualitasnya sebagai pembalap. Tim yang ia perkuat masih berada di belakang tim kami. Tapi, ya bisa saja saya salah," imbuh Marko. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo