mobilinanews

Hannu Mikola Tutup Usia, Tinton : Dia Pereli Hebat, Saya Pake Namanya Untuk Ananda Mikola

Sabtu, 27/02/2021 14:38 WIB
Hannu Mikola Tutup Usia, Tinton : Dia Pereli Hebat, Saya Pake Namanya Untuk Ananda Mikola
Hannu Mikola (Finlandia) salah satu dari 10 pereli legendaris dunia. (Foto: motorsport)

mobilinanews (Finlandia) - Baru saja komunitas balap motor dunia kehilangan Fausto Gresini. Kini motorsport dunia, kususnya reli mobil, kehilangan pereli kharistmatik Hannu Mikola yang tutup usia pada Jumat (26/2/2021) kemarin, dalam usia 78 tahun. 

Meski hanya sekali menjadi juara dunia WRC (1983 dengan mobil Audi Quattro), Mikola masuk dalam daftar 10 Besar pereli legendaris dunia. Pasalnya, ia juga tiga kali menjadi runner up kejuaraan dunia dan tiga kali pula di peringkat tiga. 

Pada 1979, Hanu gagal meraih gelar juara dunia karena kalah dramatis dari Bjorn Waldegard yang kemudian menjadi juara dunia tahun itu. Hanu Mikola hanya meraih 111 poin, hanya selisih satu poin (112) dengan Waldegard.

Sepanjang karirnnya di WRC sejak 1973 hingga 1993, Mikola mencetak 18 kemenangan. Itu tak termasuk sejumlah event berat macam Reli 1000 Danau di negerinya sendiri karena reli itu tak selalu masuk kalender WRC. Di ajang ini saja ia tercatat 7 kali juara. 

Dalam 18 kemenangannya di WRC, Mikola tercatat hanya berpasangan dengan 4 orang navigator. Terlama adalah Anne Hertz. Salah satu navigatornya yang lain adalah Jean Todt, pria Prancis yang belakangan jadi Team Principal Ferrari dan saat ini adalah President FIA.

Penampilan terakhirnya di ajang reli dunia terjadi pada Reli 1000 Danau 1993. Membesut Toyota Celica, Mikola finish ke-7 dalam usia saat itu sudah 51 tahun. 

Almarhum juga dikenal dekat dengan dunia otomotif Indonesia lewat legenda motorsport negeri ini Tinton Suprapto. Keduanya bersahabat dan pernah berkolaborasi dalam sebuah event reli.

Tinton mengagumi bukan hanya driving style Mikola tapi juga kepribadiannya.

Karena pertemanan dan kekaguman itulah Tinton mengabadikan nama Mikola kepada salah satu putranya yang kemudian juga jadi pembalap top Indonesia, Ananda Mikola.

Belum jelas kapan Mikola dimakamkan. Para pereli dunia yang saat ini bertempur di putaran kedua WRC 2021, Rally Arctic di Finlandia, mengaku terkejut dengan kepergian Mikola.

Lewat medsos masing-masing kemudian mengucapkan duka dan doa buat salah satu pereli dunia kharismatik itu.

Ada rencana mengheningkan cipta buat beliau pada hari terakhir Rally Arctic, Minggu (28/2/2021) esok.

H. Tinton Soeprapto yang merupakan sahabat Hanu Mikola memuji sebagai pereli kharismatik dan legendaris.

"Kekaguman saya itu, 5 tahun kemudian setelah saya punya anak saya beri nama Ananda Mikola. Mikola terinspirasi dari nama Hanu Mikola," ungkap Tinton, bos sirkuit Sentul, Bogor.

RIP Hannu Mikola! (rnp, bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo