mobilinanews

Mendapat Pressure Sepanjang Race dari Ramstig, Daffa AB Sukses Menangi Round 3 IDMC

Minggu, 28/02/2021 22:21 WIB
Mendapat Pressure Sepanjang Race dari Ramstig, Daffa AB Sukses Menangi Round 3 IDMC
Daffa AB membuat kemenangan secara absolut dengan tercepat QTT, dan tak terkejar pembalap lain sepanjang 40 menit balap round 3 Kejurnas IDMC

mobilinanews (Jakarta) - The New Baby Alien di ajang balap simulator, Daffa Ardiansa atau lebih populer sebagai  Daffa AB mencetak prestasi cemerlang menjadi juara 1 Seeded A Kejurnas IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) round 3 di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (28/2/2021) hari ini.

Tak sekadar mengulang prestasi seperti pada round 2 di sirkuit Sepang, Malaysia, namun kali ini pegokart nasional kelas junior ini telah memimpin sejak sesi Qualifying Time Trial (QTT) yang dilangsungkan sebelum race. 

Konsistensi Daffa AB berlanjut pada race sepanjang 40 menit dengan memimpin sejak start yang menggunakan sistem rolling start event balap simulator gelaran bidang IT dan Digital IMI Pusat ini.

Sepanjang 30 laps balapan di sirkuit legendaris Inggris tersebut, pelajar kelas 8 Al-Wildan Islamic School International 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan tak tersentuh pembalap lain, termasuk mantan sang mentor dan juara bertahan IDMC Andika Rama Maulana alias Ramstig.    

Saat akhirnya menjadi pembalap pertama menyentuh finish line, Daffa membuat gap 3,57 detik dengan Ramstig yang harus puas sebagai juara kedua. Kemudian, Presley Martono (JMX Phantom) sebagai juara ketiga serta Avila Bahar (JMX Phantom) finish keempat.

Sementara itu, di sisi lain balapan Seeded A pada round 3 kali ini diikuti lebih banyak pembalap, termasuk keikutsertaan juara nasional balap mobil 8 kali Alvin Bahar dan putranya Avila Bahar.  

Bagaimana kesan Daffa yang menang secara absolut pada round 3 Kejurnas IDMC memperebutkan Piala Ketua MPR-RI Bamsoet kali ini?

"Seneng pasti om, very happy," ujar Daffa kepada mobilinanews. 

Meski begitu, adik pembalap mobil nasional Rio SB mengaku mendapat tekanan secara ketat dari Ramstig yang menjadi pesaing beratnya nyaris sepanjang perlombaan.

"Om Rama (Andika Rama Maulana), kenceng banget pressurenya. Gila-gilaan. Tapi aku held on and win," lanjut Daffa. (bs) 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo