Siap Relokasi Pabrik dari India, Honda Siapkan Dana Rp 5,2 T
mobilinanews (Jakarta) - Raksasa otomotif asal Jepang, Honda berencana akan menambah investasi sebesar Rp 5,2 triliun hingga 2024 mendatang. Hal ini dikemukakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai hasil lawatannya ke Negeri Sakura.
Dengan investasi besar yang akan digelontorkan, Honda berniat merelokasi pabrik Honda yang berada di India ke Indonesia sebagai bagian global supply chain bagi negara-negara di Asia.
“Investasi Honda termasuk untuk pengembangan kendaraan model baru. Honda juga memiliki komitmen ekspansi pengembangan ekspor komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia sebagai bagian global supply chain bagi sembilan negara, di antaranya, Malaysia, Vietnam, Thailand, Pakistan, Saudi Arabia dan Jepang sendiri,” kata Agus dalam virtual Konferensi Pers, Kamis (11/3/2021).
Menurut Menperin, Honda juga akan memindahkan fasilitas produksi yang ada di India ke Indonesia, sekaligus berkomitmen melakukan pengambangan mobil listrik di tanah air.
Kemudian Honda akan membuka pasar ekspor negara tujuan ekspor baru seperti Afrika Selatan, Meksiko, Amerika Utara dan Amerika Selatan.
“Mereka mengembangkan kendaraan bermotor model baru yang akan diproduksi di Indonesia dan akan diekspor ke 31 negara,” tuturnya.
Investasi besar yang digelontorkan menunjukan bahwa pasar Indonesia menjadi bagian penting dari brand berlogo `H` tersebut. Selain itu, pemindahan fasilitas produksi tersebut akan memberikan peluang ekonomi baik pasar tenaga kerja dan peningkatan ekonomi.
Sejauh ini, Honda merupakan salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia. Dengan pengembangan produksi dan penambahan fasilitas produksi, Honda di Indonesia bisa menjadi basis produksi berbagai model baik untuk memenuhi pasar lokal maupun ekspor. (Elk)
