Tekan Pelanggaran Lalu Lintas, Kapolda Minta Daerah Penyangga Jakarta Ikut Terapkan ETLE
mobilinanews (Jakarta) - Polda Metro Jaya ikut menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk penegakan hukum berbasis teknologi yang diklaim akan menekan angka pelanggaran lalu lintas di Ibu Kota Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan dengan adanya perangkat ETLE ini diharapkan akan menggerek indeks keteriban berlalu lintas masyarakat di Jakarta.
"Jakarta menjadi pelopor ETLE nasional. Kami berharap dengan adanya ETLE ini, indeks keteriban berlalu lintas masyarakat di Jakarta semakin membaik," kata Fadil di Mepolda Metro Jaya, Selasa (23/3)
Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya, penggunaan perangkat ETLE yang berlangsung sejak 2019 telah memberikan dampak signifikan pada penurunan pelanggaran lalu lintas khususnya di ruas jalan Sudirman-Thamrin. Dan ini menjadi catatan positif penggunaaan perangkat ETLE.
"Dengan penggunaan ETLE terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas. Contohnya di jalur Sudirman-Thamrin dari tahun 2019-2020 rata-rata turun sebanyak 64 persen pelanggaran lalu lintas," bebernya.
Saat ini Polda Metro Jaya mengoperasikan 105 kamera ETLE untuk di 2020 dan rencananya bersama Pempov DKI Jakarta akan menambah 60 kemera di 2021 agar semakin memperluas jangkauan pengawasan lalu lintas Jakarta.
"Kami berharap dalam waktu dekat di tahun 2021, Jakarta menambah lagi 60 titik kamera ETLE untuk perluasan jangkauan pengawasan," ujarnya.
Agar tata tertib lalu lintas semakin komprensif, Fadil berharap kerja sama Jakarta dan kota kabupaten penyaanggah seperti Bogor, Tangerang, Bekasi agar mereka juga berpartisipasi membangun ETLE di daerah masing-masing sehingga pelanggaran lalu lintas semakin minim. (Elk)
