Berperan Penting, Perempuan Jadi Direksi di General Motors dan Ford
mobilinanews (Jakarta) - Dunia otomotif dalam sejarah panjangnya selalu didominasi oleh laki-laki. Namun seiring berjalannya waktu perlahan banyak perempuan mulai mengecap dunia tersebut. Bahkan mereka mengambil peran penting didalamnya.
Salah satu contoh yang paling real adalah pada raksasa otomotif General Motors Co (GM). Sebagai salah satu brand tersohor, mereka tetap memberikan kesempatan bagi wanita untuk menjadi bagian penting dalam memajukan GM.
Buktinya pada Kamis (25/3) GM memutuskan untuk menunjuk dua direktur baru, maing-masing Meg Whitman dan Mark Tatum, sekaligus akan menambah dewan direksi menjadi 13 orang, dengan alokasi perempuan memegang tujuh kursi, melansir Rauters (24/3)
Whitman, (64) adalah eksekutif teknologi lama dan mantan calon gubernur California dari Partai Republik. Baru-baru ini, dia adalah kepala eksekutif media startup Quibi. Sebelumnya, dia adalah CEO Hewlett Packard Enterprise dan Hewlett-Packard Co, termasuk presiden dan CEO eBay.
Pengalamannya diberbagai perusahaan ternama membuatnya dianggap mampu memberikan masukan baru dan lebih positif untuk memajukan GM ke depan. Cerita unknya soal bekerja dengan wanita-wanita hebat, saat ia menjabat direktur Procter & Gamble, raksasa produk konsumen, dan saat itu dewan 13 orangnya terdiri dari enam wanita.
Hal ini akan menjadi kans yang baik ketika GM juga melakukan hal yang kurang lebih sama, dengan menempatkan 7 wanita hebat sebagai rekan kerjanya.
Whitman dan Tatum bergabung dengan dewan produsen mobil terbesar di AS karena terlibat dalam transformasi besar-besaran pada produk dan lini bisnisnya.
Chief Executive General Motors Mary Barra mengatakan bahwa dengan ragam later belakang dewan direksi GM akan memberikan banyak penyegaran baik ide dan hal lain. Ini akan menjadi keunggulan kompetitif bagi GM, saat bekerja untuk menghadirkan dunia yang lebih baik, lebih aman, dan lebih berkelanjutan.
Saat ini, Ford Motor Co, juga menempuh hal yang kurang lebih sama. Produsen mobil Amerika terbesar ke dua itu, memiliki tiga wanita dalam dewan direksi yang berjumlah 12 orang. Mereka juga telah menominasikan Alexandra Ford English, putri dari Ketua Eksekutif Bill Ford. (Elk)
