Maverick Vinales: "Saya Hanya Perlu Jaga Perasaan Yang Saya Miliki...."
mobilinanews (Qatar) - Persaingan tak akan pernah berhenti. Justru semakin ketat. Itu yang disadari sepenuhnya oleh Maverick Vinales, pembalap tim pabrikan Yamaha.
Ia pastikan rivalitas di seri kedua MotoGP 2021 di Sirkuit Losail akan lebih bergemuruh dibandingkan race pembuka pekan lalu di trek sama.
"Memenangkan balapan pertama itu hebat. Tetapi yang lebih penting buat saya adalah perasaan yang saya miliki dengan motor. Itulah yang paling saya sukai. Itu yang membuat saya bisa bertarung dengan pembalap lain. Pertarungan yang membuat balapan menarik dan semua orang senang," kata Vinales yang memenangi race perdana 2021 lewat kesabaran dan kecerdikan atur strategi.
Jelang GP Doha pada 2-4 April 2021 ini rasa senang Vinales tengah berlipat-lipat. Selain merasa M1-nya sudah nyaman plus P1 di race pembuka, perasaan nyamannya juga bertambah dengan kehadiran Cal Crutchlow sebagai tester baru tim Yamaha.
Sang tester, kata Vinales, sungguh meringankan bebannya dengan ide dan masukan-masukannya yang klop dengan riding style-nya.
"Saya harus memastikan semua perasaan itu terjaga. Ini harus terus berjalan sembari berupaya meningkatkan diri. Kami harus tetap berusaha dan bekerja keras karena persaingan juga terus berjalan," imbuh rider Spanyol yang baru saja menjadi seorang ayah.
Kalau ada yang masih ia anggap kurang beres jelang GP Doha adalah kebiasaan buruknya di garis start yang masih saja lamban. Pada GP Qatar pekan lalu, misalnya, start dari front row 3, ia mendadak mundur 5 posisi karena begitu mudah disalip pembalap lain.
Itu jelas mengkhawatirkan jika kembali terjadi pekan ini di GP Doha. Tak lain karena semua tim kini lebih siap dari pekan lalu karena semua sudah punya olahan data yang lebih sahih sebagai bahan evaluasi.
Vinales mengakui problem start itu memang salah satu kelemahannya selama ini. Saat winter test silam ia bahkan luangkan waktu khusus latihan start dengan tangki penuh.
Tapi, tetap saja jadi masalah di GP Qatar. Entahlah di Doha nanti, buah latihan itu sudah bisa dipetik atau belum. (rnp)
