mobilinanews

F1 2021: Yuki Tsunoda, Badan Mungil Potensi Besar!

Sabtu, 03/04/2021 03:07 WIB
F1 2021: Yuki Tsunoda, Badan Mungil Potensi Besar!
Yuki Tsunoda dengan rekan setimnya Pierre Gasly, beda 18 cm. (Foto: ist)

mobilinanews (Italia) - Pernah lihat atau alami sendiri, ada anak yang nyetir mobil dengan ganjalan bantal pada kursinya? Tak pesis seperti itu, tapi cara yang sama digunakan Yuki Tsunoda di dalam kokpit mobil F1 milik tim AlphaTauri.

Badan mungil pembalap Jepang ini sangat merepotkan tim menyediakan mobil untuknya. Sebab semuua rancangan awal dibuat untuk ukuran rata-rata pembalap Eropa.

Eks pembalap F2 2020 itu punya tinggi 159 cm dengan berat badan 54 kg. Tingginya beda 18 cm dengan rekan setimnya, Pierre Gasly.

Kondisi itu membuat AlphaTauri harus memodifikasi kursi dan pedal di dalam mobil. Jok kursi, misalnya, harus ditambahkan banyak busa karet untuk meninggikan posisi duduknya. Sementara pedal harus dibuat lebih panjang agar terjangkau oleh kakinya.

"Dengan badan seperti ini memang ada keuntungannya dari aspek aerodinamika maupun distribusi bobot sesuai regulasi. Tapi, keuntungan itu sangat sedikit," kata pembalap binaan Honda dan Red Bull Racing itu.

Keuntungan tampak mata adalah kemudahan Tsunoda masuk dan keluar kokpit. Tak seperti sejumlah pembalap yang kesulitan dengan proses yang sama.

Dan, dengan badan mungilnya, Tsunoda sudah hadirkan prestasi besar dalam debut F1-nya di GP Bahrain lalu. Ia finish P9 dengan ganjaran 2 poin. Hasil yang lebih bagus dari Gasly yang pulang tanpa poin.

Itu membuat Tsunoda mencetak rekor sebagai pembalap Jepang pertama yang meraih poin dalam tahun pertamanya di F1. Ia juga ruki F1 pertama cetak poin setelah Stoffel Vandoorne pada musim 2016.

Yang juga mengesankan, ia menyalip 3 pemegang gelar F1 dalam race perdananya di Bahrain. Adalah Kimi Raikkonen, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. 

"Saat menyalip Alonso suasana hati saya cukup emosional. Saya menontonnya 12 atau 13 tahun lalu saat saya berumur 7 atau 8 tahun. Sekarang saya melawannya. Tapi, banyak pelajaran yang saya petik dengan beberapa lap mengekor di belakangnya. Terutama melihat caranya masuk dan keluar tikungan," kata driver berumur 20 tahun itu.

Kini tersiar kabar AlphaTauri akan memperbarui mobil mereka untuk 3 race di depan. Tentu saja salah satu poin yang ditunggu dari pengembangan itu adalah performa Tsunoda dengan tubuh mungilnya.

Tak hanya performanya di F2 (5 Besar dan rookie of the year) meski hanya setahun di sana dan gebrakan awalnya di F1, tapi karakter Tsunoda juga dapat pujian. Ia pekerja keras, agresif mewujudkan ambisinya, santun, suka belajar teknis sekaligus humoris.

Itu semua yang bikin petinggi Red Bull Helmut Marko bangga dan menyebut Tsonoda adalah calon juara dunia F1 pertama asal Jepang nantinya.

"Kami membawanya ke Eropa dua tahun lalu. Dengan cepat ia sudah berada di sini. Ia anak yang luar biasa," puji Marko. (rnp)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo