mobilinanews

MotoGP 2021 Doha: Adu Cerdik Maverick Vinales - Johann Zarco- Jorge Martin Dari Front Row

Minggu, 04/04/2021 20:40 WIB
MotoGP 2021 Doha: Adu Cerdik Maverick Vinales - Johann Zarco- Jorge Martin Dari Front Row
Mavaerick Vinales versus Johann Zarco di GP Qatar, kemungkinan menu utama di GP Doha malam ini. (Foto: ist)

mobilinanews (Qatar) - Seperti pekan lalu di GP Qatar, prosesi start d GP Doha beberapa jam lagi juga jadi momen krusial kalau tak ingin dibilang penentu kemenangan. Itu sebabnya bukan pembalap kencang, tapi pembalap pintar yang akan jadi pemenang.

Dengan power paling dahsyat di grid MotoGP, 4 joki Ducati langsung menguasai adu sprint selepas start pekan lalu. Yang paling edan adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) yang hanya beberapa detik meleljit dari urutan 14 ke posisi 4. Sebaliknya dengan joki Yamaha Maverick Vinales, meski mundur di awal start tapi akhirnya duluan nyampe di garis finish. Itu karena ia pintar mainkan strategi dengan menyerang saat pembalap di depannya kehabisan grip ban belakang.

Ya, strategi! Itu yang menarik dicermati dalam proses start dan dua lap awal di GP Doha tengah malam nanti. Dua punggawa Pramac Ducati, (Martin dan Johann Zarco) akan start dari urutan 1 dan 2 sementara Vinales di urutan 3.

Strategi apa yang akan dimainkan tim Pramac? Apakah membiarkan keduanya fight untuk diri sendiri atau bakal ada team order semata untuk memudahkan salah satu jadi pemenang? 

Semuanya hanya akan terlihat saat balapan. Yang logis adalah Pramac mendorong Zarco untuk jadi pemenang, dan memainkan Martin sebagai penyokong dan penjaga di belakangnya. Atau sebaliknya, Martin di depan dengan Zarco menumpang slipstream di belakangnya untuk jaga ban agar selebihnya punya kekuatan tarung melawan Yamaha atau siapa pun yang akan datang dari belakangnya.

Mengapa Zarco, tak lain karena ia jauh lebih berpengalaan dibandingkan Martin sang rookie. Satu hal penting lainnya karena Zarco saat ini berada di urutan 2 klasemen pembalap 2021 di bawah Vinales. Jika Pramac berobsesi jadikan pembalapnya punya kans tarung di level perebutan gelar 2021, maka GP Doha adalah kesempatan emas untuk diberikan kepada Zarco.

Ada beberapa varian strategi yang bisa dimainkan Pramac karena start 1-2 dan pastinya akan memusingkan Yamaha dan Vinales jika dipikirkan semuanya. Karena itu, kata Vinales, terpenting baginya adalah melakukan start dengan baik, berada di baris depan dalam 2 atau 3 lap awal dan setelah itu baru memikirkan langkah selanjutnya. Sebab, seperti pekan lalu, banyak hal yang tak terduga bisa terjadi. Salah satunya adalah pengejaran yang dilakukan anak-anak Suzuki.

"Langkah pertama adalah start dengan sempurna. Setelah itu menjaga irama dan konsistensi kecepatan," tutur Vinales tanpa menjelaskan start sempurna itu seperti apa, sebab riskan juga jika ia paks M1-nya adu sprint menuju tikungan pertama.

Saatsama Zarco pun sependapat kalau sesama tim sudah paham plus minus motor masing-masing dn karena itu kunci kemenangan terletak pada strategi dan kepintaran masing-masing rider menjag iram permainan sepanjang 22 laps.

"Aku harap kami cukup pintar melakukan strategi. Seperti pekan lalu, mengatur kinerja ban akan jadi kunci," kata Zarco.

Dan, di sisi lain, hari ini Martin sudah bilang tidak terpikir untuk fight menjadi pemenang dengan alasan tersendiri. Tapi, tak berlebihan kalau sikap Martin ini adalah bagian dari strategi yang disiapkan Pramac untuk memuluskan langkah Zarco memetik poin maksimal. Bisa jadi kan? (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo