Rakercab IOF Bukittinggi Meningkatkan Soliditas Demi Maju Bersama
mobilinanews (Bukittinggi) - Pengurus Cabang Indonesia Off-road Federation (Pengcab IOF) Bukittinggi di Sumatera Barat mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab).
Inilah Rakercab pertama sejak pengurus baru terpilih pada September 2020 lalu di Hotel Pusako. Sejumlah program kerja pun digagas.
Rakercab digelar di Hall Badan Keuangan Daerah Kota Bukittinggi pada Jumat (9/4/2021) siang hingga malam. Di bawah komando Ferdian selaku Ketua Pengcab IOF Bukittinggi, sebanyak 9 club anggota diundang.
Meski kota Bukittinggi hanya seluas 25,24 km², namun ada banyak klub. Mulai dari Jam Gadang Offroad (Jagord), Jam Gadang Jip Club (JJC), Bukittinggi Off-Road (BOR), Suzuki Jimny Katana Indonesia (SKIn), Taft Diesel Indonesia (TDI), Vitara Escudo Sidekick (VES), Indonesia Off-road eXpedition (IOX), Sepeda Jam Gadang (Sejagad) sampai Campur Sari 2x1 (CS 2x1). Dua club terakhir adalah komunitas roda dua.
Dengan mengusung tema "Tingkatkan Solidaritas Untuk Maju Bersama" muncul gagasan dan terobosan ke depan. Total ada 22 orang Pengurus IOF Bukittinggi Periode 2020-2024. Yang hadir memenuhi quorum.
Di bidang Organisasi dan Hubungan Antar Cabang ada 5 poin program digagas. Ke depan akan melaksanakan camping bersama anggota IOF Bukittinggi bersama keluarga.
Tak hanya itu, juga akan disediakan tempat overland agar pecinta wisata off-road nusantara bisa datang ke Bukittinggi. Lainnya ikut serta dalam memperingati Hari Besar Nasional.
Bidang Olahraga paling banyak agendanya. Bidikannya bisa mengusung event offroad dan adventure berskala nasional. Termasuk untuk event sepeda gunung berupa down hill dan cross country.
Sedangkan bidang Hukum Antar Lembaga & Instansi akan kerjasama dengan BPBN, SAR dan PMI. Termasuk audiensi dengan Forkopindo Bukittinggi.
Lainnya menyiapkan pelantikan Pengcab IOF Bukittinggi setelah Lebaran di Istana Negara Bung Hatta. Menyiapkan sekretariat Pengcab juga masuk dalam program.
"Untuk bidang Pariwisata, Sosial, Bencana Alam dan Lingkungan Hidup kita akan mendata anggota IOF yang potensial individunya untuk tim Siaga Bencana," ungkap Faisal Onasis, Wakil Sekretaris Pengcab IOF Bukittinggi. Penanaman pohon di daerah rawan bencana pun menjadi wacana.
Terakhir bidang Diklat. Ini yang tak kalah pentingnya. Ke depan akan diadakan Coaching Clinic, Pelatihan Diklat di Bukitinggi dan Latihan Bersama Club. Trip adventure jarak pendek dan panjang juga disiapkan sebagai wisata offroad. Unit mobil disiapkan dengan cara disewakan kepada pemakai.
Yaps! IOF Bukittinggi mulai ambil ancang-ancang untuk langkah ke depan. Pasca Lebaran, semua program diharapkan bisa berjalan. Penutupan Rakercab ditandai dengan makan nasi bungkus bersama peserta.
Ini menandakan kekompakan. (bangve)
